Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kediri, Ada Bakso Dijual Rp 2.000 Semangkuk...

Kompas.com - 14/07/2018, 13:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Ia tidak pernah menaikkan harga maupun mengurangi kualitas meskipun dalam rentang waktu itu terjadi kenaikan harga bahan baku bakso.

Dia tetap melakukannya semata-mata menjaga kepercayaan para pelanggannya. Bahkan dengan kondisi itu, tentu kadang dia harus mengurangi pendapatannya.

Strateginya agar pendapatannya tidak semakin besar tergerus, adalah dengan cara mengambil keuntungan dari menu tambahan yang dia jual. Meski bakso tidak untung, lanjutnya, bisa ambil untung dari makanan lainnya.

"Saling subsidi. Keuntungan diambil dari makanan lainnya," ungkapnya.

Reaksi Masyarakat

Strategi tersebut terbukti membuatnya sukses bertahan. Dengan cara menjual dengan harga murah itu pula, pengunjung warungnya terus berdatangan baik oleh pelanggan lama maupun pelanggan baru.

Namun tidak semua orang memahami pola bisnisnya itu. Tidak sedikit anggapan negatif datang kepadanya. Seperti tentang kecurigaan terhadap kemampuannya menjual dengan harga murah itu.

Namun itu semua dianggapnya sebagai ujian dalam usaha. Dia menjawab anggapan-anggapan negatif itu dengan berupaya transparan terutama soal daging bahan bakso.

Itu mengapa soal daging ini, dia tidak pernah menghaluskannya atau menggilingnya di rumahnya sendiri. Padahal kalau mau, dia juga bisa membeli sendiri alat penghalus daging.

"Saya selep (giling) di pasar. Sengaja agar orang-orang tahu daging yang saya pakai," ungkapnya.

Aneka Cerita Pelanggan Warungnya

Dengan harga yang murah itu, tentu banyak muncul cerita lucu di warungnya. Suatu saat, kata dia, pernah ada pembeli yang merupakan rombongan dari Jakarta.

Saat membayar bakso seusai makan, rombongan tersebut kaget saat mengetahui jumlah yang harus dibayarkan. Saking kagetnya, mereka sampai bertanya beberapa kali untuk memastikan tidak ada kesalahan jumlah harga tersebut .

"Ya mereka kaget. Orang sebanyak itu masak jumlah tagihannya cuman sedikit amat," ujar Pak Ndut sambil tertawa.

Ada juga sepasang muda-mudi, lanjut Pak Ndut, yang datang ke warungnya. Pemuda itu mengakui dengan jujur mengajak teman perempuannya makan bakso ke warung untuk menyenangkan si perempuan sekaligus berhemat.

"Kan ya simpel, bisa ngajak pacar makan bakso minum es, tapi gak nguras kantong," pungkas Pak Ndut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com