Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi Favorit untuk Wisata dengan "Open Trip"

Kompas.com - 16/07/2018, 15:22 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umumnya peserta wisata Open Trip adalah mereka yang mencari pengalaman dari destinasi yang dikunjungi. Indonesia ternyata menjadi negara yang cocok untuk menerapkan wisata ala Open Trip ini.

"Open Trip itu cocok untuk destinasi yang akses, fasilitas, dan amenitasnya terbatas. Terutama untuk daerah-daerah yang transportasinya masih sulit atau mahal," kata kata CEO Triptrus.com yang merupakan platform marketplace digital yang menaungi operator tur independen, Bramantyo Sakti, dihubungi Sabtu (14/7/2018).

Bram memberi contoh, ketika menyewa kapal untuk berkeliling Raja Ampat selama beberapa hari perlu biaya sampai Rp 30 juta, Open Trip menjadi alternatif yang baik.

Baca juga: Ini Arti Open Trip Sesungguhnya

Bahkan di destinasi dengan akses, amenitas, dan atraksi yang sudah berkembang sekalipun, Open Trip menurut Bram masih diminati.

"Seperti di Bali, Lombok, bahkan Jakarta, Open Trip itu tetap masih ada walau tidak banyak," jelas Bram.

Untuk destinasi di luar negeri juga sama. Menurut Bram, seluruh destinasi dunia diminati untuk Open Trip. Entah itu dari Malaysia, Eropa sampai ke Puncak Everest.

Baca juga: Cara Menghindari Penipuan Berkedok Open Trip dan Tour Leader

Khusus destinasi luar negeri, selain Open Trip, alternatif sharing cost atau berbagi biaya juga sering dilakukan wisatawan.

"Kalau Open Trip ini ada penanggung jawabnya dan memang tujuannya untuk profit. Kalau sharing cost tidak ada profit, hanya untuk menekan bujet," jelas Bram.

Tak jarang banyak peserta yang pulang dari wisata Open Trip terinspirasi untuk membuka jasa Open Trip untuk destinasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com