Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mrapen, Inilah Obyek Wisata Tempat Dimulainya Kirab Obor Asian Games

Kompas.com - 18/07/2018, 08:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai dibawa dari India, api Asian Games dijadwalkan akan disatukan dengan api abadi dari dari Merapen, Jawa Tengah, Rabu (18/07/2018). Mrapen merupakan destinasi wisata unik tempat api abadi yang tidak pernah padam.

Api Abadi Mrapen adalah salah satu obyek wisata yang berada di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Letaknya cukup mudah dijangkau, karena berada persis di tepi Jalan Raya Purwodadi-Semarang, berjarak sekitar 26 kilometer dari Kota Purwodadi.

Obyek wisata ini menawarkan beberapa atraksi wisata menarik bagi wisatawan. Salah satu yang utama ialah api abadi.

Api abadi tersebut merupakan fenomena geologi berupa api abadi. Api itu keluar dari perut bumi dan tidak pernah padam meski diguyur hujan.

Api abadi tersebut keluar dari sela-sela bebatuan yang dibentuk seperti sumur, setelah dipugar terakhir oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jawa Tengah 2017 lalu.

Di sisi api abadi ini, terdapat kolam air hangat yang selalu bergejolak mengeluarkan gelembung seperti air mendidih. Kolam tersebut bernama Kolam Sendang Dudo.

Kolam tersebut suka dijadikan tempat berendam wisatawan, karena dipercaya dapat mengobati penyakit kulit dan rematik.

Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dharma Waisak di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/5/2017). Api ini akan disemayamkan di Candi Mendut lalu keesokan harinya dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan Waisak. KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dharma Waisak di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/5/2017). Api ini akan disemayamkan di Candi Mendut lalu keesokan harinya dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan Waisak.

Selain bergejolak dan hangat, uniknya Air Sendang Dudo ini bisa berubah yang tadinya bersih mendadak jadi keruh.

Lalu, dari gelembung air yang bergejolak dan mengambang itu, apabila disulut dengan api maka dapat menyala di atas permukaan air.

Di obyek wisata ini juga ada sebuah batu bobot yang beratnya kurang lebih 20 kilogram, dan  diyakini merupakan peninggalan Sunan Kalijaga pada abad XV.

Kini destinasi tersebut dikelola Dinpora Jawa Tengah, dan dibangun gelanggang olahraga dan fasilitas olahraga lain di sekitar obyek wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com