KOMPAS.COM – Setelah api abadi India dan Mrapen disatukan pada ‘Torch Relay Concert Asian Games 2018’ di Candi Prambanan, Jawa Tengah, Rabu (18/7/2018), api obor tersebut dibawa kembali menginap di Yogyakarta.
Pada hari Kamis (19/7/2018), api obor Asian Games akan dibawa berlari oleh 50 pelari di tiap titiknya mengelilingi Yogyakarta, dimulai dari Monumen Tugu Yogyakarta. Berikut beberapa obyek wisata yang dilewati api obor Asian Games 2018 di Yogyakarta.
Pelari yang membawa api obor akan memulai perjalanannya dari Tugu Yogyakarta pada pukul 07.10 WIB. Tugu pal putih Yogyakarta ini sangat populer. Lokasi strategis di tengah persimpangan Jalan Margo Utomo, Jalan Soedirman, Jalan AM Sangaji, dan Jalan Diponegoro ini pasti dilewati saat berkunjung ke Yogyakarta.
Konon, tugu ini memiliki simbol penunjuk arah antara Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta dan Laut Selatan. Tidak jarang wisatawan ber-swafoto di Tugu Yogyakarta, namun Anda harus berhati-hati karena letaknya berada di tengah persimpangan jalan utama.
Obyek wisata selanjutnya yang akan dilewati oleh pelari adalah Kawasan Wisata Malioboro pada pukuk 07.34 WIB. Malioboro merupakan nama jalan yang membentang dari Tugu Yogyakarta sampai perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Malioboro selalu ramai wisatawan yang hendak berbelanja oleh-oleh khas Yogyakarta.
Penjual ramai menjajakan dagangan khas Yogyakarta, seperti aksesoris batik, makanan, dan oleh-oleh khas Yogyakarta. Tersedia juga banyak delman atau becak untuk mengajak Anda berkeliling menikmati suasana Kota Yogyakarta.
Pada pukul 07.41 pelari api obor akan melewati depan Museum bank BNI yang terletak di Nol Kilometer Yogyakarta, lokasinya berada di ujung selatan kawasan Malioboro. Kawasan nol kilometer ini tepatnya disekitar museum bank BNI selalu ramai oleh masyarakat dan wisatawa karena kawasan ini dikelilingi beberapa obyek wisata sejarah Yogyakarta.
Museum bank BNI saat menggunakan gedung peninggalan belanda yang saat ini juga berfungsi sebagai kantor BNI 46. Dulu gedung ini digunakan sebagai gedung Asuransi Nill Maattschppij dan Kantor de Javasche Bank.
Pelari akan sampai pada check point selanjutnya yakni Pojok Benteng Kulon pada pukul 08.32 WIB. Komplek Keraton Yogyakarta sebagai sebuah kerajaan dikelilingi oleh benteng pelindung yang kokoh bernama Benteng Baluwerti.
Benteng ini memiliki empat sudut bastion atau biasa disebut Pojok Benteng dulu digunakan untuk mengintai musuh. Saat ini hanya tersisa tiga Pojok Benteng, salah satunya adalah Pojok Benteng Kulon di sisi barat yang akan dilewati oleh pelari api obor.