Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Bajo Flores Coffee Ikuti Festival Kopi di Bentara Budaya Jakarta

Kompas.com - 20/07/2018, 10:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - La Bajo Flores Coffee dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengikuti Festival Kopi Nusantara yang digelar harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta (BBJ).

Festival kopi tersebut digelar selama empat hari, yakni 19-22 Juli 2018. Festival diikuti oleh sejumlah peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

La Bajo Flores Coffee, menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Flores. Selain itu stand La Bajo paling besar dari stand peserta lainnya, sehingga paling banyak diserbu para pengunjung.

Baca juga: Dinilai Inovatif, La Bajo Flores Coffee Terima Penghargaan

Festival kopi itu dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Kamis (19/7/2018) malam dan dihadiri oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo dan sejumlah petinggi Kompas Gramedia.

Co Founder La Bajo Flores Coffee, Werry Sutanto, yang selalu berada di dalam stand miliknya mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.

Baca juga: Yuk Hadir ke Festival Kopi Nusantara Kompas di Jakarta

"Ini adalah keikutsertaan kami yang ke-2 dalam festival kopi yang diadakan oleh Kompas," ucap Werry kepada Kompas.com, Kamis malam.

La Bajo Flores Coffee ikut berpartisipasi dalam Festival Kopi Nusantara yang digelar harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (19/7/2018).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE La Bajo Flores Coffee ikut berpartisipasi dalam Festival Kopi Nusantara yang digelar harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Pada festival yang pertama pada September 2016 lalu, lanjut Werry, diikuti oleh sang kakak Wemmi Sutanto yang juga ada Founder La Bajo Flores Coffee.

Werry mengaku, mendapatkan banyak manfaat saat mengikuti festival ini.

Baca juga: 6 Negara dengan Budaya Kopi Terbaik, Adakah Indonesia?

Beberapa manfaat yang didapat saat mengikuti kegiatan fastival ini yakni pihaknya diberi peluang untuk mengenalkan produk La Bajo Flores Coffee dan dapat belajar banyak dari para pengunjung yang terdiri dari penikmat-penikmat dan pakar kopi dari seluruh Indonesia.

"Kami juga dapat berkenalan dengan peserta lain yang terdiri dari owner-owner coffee shop dan petani-petani kopi dari hampir seluruh Indonesia yang ikut serta dalam festival ini," tutur Werry yang merintis dan mengembangkan usaha Kopi La Bajo bersama kakaknya Wemmi Sutanto.

Selain itu kata Werry, target lainnya adalah bisa membawa kopi nusantara dapat dinikmati oleh konsumen di luar negeri.

Stand La Bajo Flores Coffee di Festival Kopi Nusantara yang digelar Harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (19/7/2018). Festival berlangsung 19-22 Juni 2018.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Stand La Bajo Flores Coffee di Festival Kopi Nusantara yang digelar Harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (19/7/2018). Festival berlangsung 19-22 Juni 2018.
"Harapan kami, festival ini bisa dilaksanakan tiap tahun sehingga bisa mempromosikan potensi kekayaan kopi Nusantara," ucapnya.

Dalam pembukaan festival kopi tersebut, antusias pengunjung untuk membeli Kopi Flores khususnya dari daerah Manggarai begitu tinggi.

Itu terbukti dengan terjualnya 200 pack (satu pack berisi 100 gram kopi) kopi jenis Robusta, Arabika, Yellow Caturra dan Juria, yang dipajang di dalam stand.(K57-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com