Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Obor Asian Games Singgah di Monumen 1.000 Km Anyer Panarukan

Kompas.com - 21/07/2018, 14:21 WIB
Gaby Bunga Saputra,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rombongan pembawa api obor Asian Games 2018 akan tiba di Situbondo, Jawa Timur pukul 13.13 WIB.

Api obor akan dibawa keliling kota dimulai dari Monumen 1.000 Km Anyer Panarukan kemudian melintasi Kantor Bupati Situbondo dan berakhir di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu (21/7/2018).

Api obor akan start pawai keliling kota dari Monumen 1.000 km Anyer Panarukan pukul 13.28 WIB. Monumen ini dibangun untuk mengenang jejak sejarah pembangunan jalan raya sepanjang 1.000 Kilometer Anyer - Panarukan atau yang biasa disebut Jalan Pantura (Pantai Utara Jawa).

Baca juga: Mengintip Potensi Wisata Pabrik Gula di Situbondo

Jalan ini membentang dari Anyer - Serang - Tangerang - Jakarta - Bogor - Sukabumi - Cianjur - Bandung - Sumedang - Cirebon - Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Kendal - Semarang - Demak - Kudus - Rembang - Tuban - Gresik - Surabaya - Sidoarjo - Pasuruan - Probolinggo - Panarukan. 

Jalan raya ini dibangun pada zaman pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1807 silam. Monumen ini terletak di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo dibangun pada September 2014.

Taman Nasional Baluran, di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (2/5/2014).BARRY KUSUMA Taman Nasional Baluran, di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (2/5/2014).
Jalan Anyer-Panarukan menjadi pengingat kejamnya Daendels terhadap bangsa Indonesia. Untuk menunjang sistem tanam paksa yang saat itu sedang diterapkan Kolonial Belanda, ribuan orang yang bekerja membangun jalanan ini meninggal dunia.

Jalan ini dibangun dengan tujuan mempermudah perjalanan hasil bumi Pulau Jawa untuk bisa sampai ke pelabuhan di Cirebon yang selanjutnya dibawa ke Belanda.

Setelah melihat pawai obor Asian Games, monumen yang dikelilingi taman ini bisa Anda manfaatkan untuk jalan-jalan sore bersama keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com