Dalam pameran ini Anda bisa melihat koleksi album rekaman (audio, audio visual), foto-foto, buku-buku, instrumen-instrumen gamelan istimewa, instalasi gamelan, notasi, kostum, dan bentuk-bentuk dokumentasi lainnya untuk memperlihatkan mengenai bagaimana praxis gamelan di berbagai tempat dan masa, bahkan juga berbagai disiplin kesenian.
4. Penerbitan
Dalam ajang internasional ini juga akan diterbitkan sejumlah buku tentang biografi dan pemikiran beberapa orang empu, notasi gending-gending langka/ kuno, serta hasil-hasil riset mengenai gamelan.
Wisatawan dapat menghadiri peluncuran buku pada Jumat, 10 Agustus 2018, pukul 09.30 sampai selesai, bertempat di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta.
5. Pemutaran Film
Selain itu juga akan ada pemutaran berbagai film disertai diskusi dengan format mini sinema. Menghadirkan pula pembicara oleh Djaduk Feriyanto (Yogyakarta) dan Toersi A (Jakarta).
Film yang akan ditayangkan di IGF 2018 antara lain Lahirnya Gatotkaca karya Djaduk (1958), Bulan Terusuk Ilalang karya Garin Nugroho (1995), Cemeng 2005 karya Riantiarno (1995), Dongeng dari Dirah karya Sardono W Kusumo (1992).
Program pemutaran film dalam eksibisi ini berlokasi di Cineplex Hartono Mall Solobaru dan Omah Sinten.
6. Sastra - Menulis Tentang Gamelan
Dalam program sastra ini, wisatawan bisa belajar menulis cerpen, puisi, esai atau reportase yang bertema gamelan.
Turut juga mengundang para penulis lain untuk mengirimkan karyanya. Tulisan yang terkumpul akan dikurasi, dibukukan kemudian diobrolkan.
Dikutip dari laman resmi IGF 2018, kegiatan ini untuk memberi ruang kepada penulis dan penikmat sastra untuk mengapresiasi gamelan, sekaligus memberi kepercayaan kepada generasi muda untuk turut merawat gamelan melalui tulisan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.