KOMPAS.com - Belum lama ini beredar video masifnya jumlah para pendaki hingga menyebabkan "kemacetan" di jalur pendakian Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah.
Pengunggah video pertama, Eni Hanna Callista saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan video diambil saat perjalanan turun dari puncak Gunung Prau.
"(Kejadiannya) pas habis Lebaran. Tanggal 26 Juni 2018. Pas turun dari area camp," kata Hanna, Jumat (20/7/2018).
Hanna menambahkan, jumlah pendaki saat itu sangat banyak dan kondisi penuh, sehingga suasana tenang pun hilang.
Petugas Pos Pendakian Gunung Prau jalur Patak Banteng, Farhan A membenarkan jika hal tersebut terjadi di jalur Patak Banteng tepatnya di Plawangan, atau pintu masuk Sunrise Camp.
Menurutnya kemacetan tersebut kerap terjadi karena jalur Patak Banteng merupakan jalur paling favorit bagi pendaki. Patak Banteng merupakan jalur terdekat untuk sampai ke puncak, ataupun turun dari puncak Prau.
"Kalau lewat Patak Banteng dua jam (sampai puncak/turun) standar perjalanan sampai Sunrise Camp, kalo lewat jalur lain selisih 1-3 jam," tutur Farhan.
Jalur pendakian Gunung Prau lewat Dusun Patak Banteng menjadi favorit pendaki karena jaraknya hanya sekitar empat kilometer.
Baca juga: Apa yang Membuat Gunung Prau Selalu Ramai Dikunjungi?
Selain itu kemudahan akses dan fasilitas menjadi alasan untuk mendaki melewati rute tersebut dibanding jalur lain.
Padahal ada lima jalur resmi lainnya yang menyuguhkan kekhasan tersendiri saat dilalui para pendaki. Setiap jalur itu memiliki karakteristik yang berbeda sebelum tiba di puncak.
Jalur tersebut ialah jalur Dusun Wates, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung; jalur Dusun Kenjuran, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal; Jalur Dusun Kalilembu, Kabupaten Wonosobo; Dusun Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo; dan Jalur Dusun Dieng, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Gunung Prau terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung itu menawarkan panorama seperti Gunung Sindoro, Sumbing, awan-awan menggumpal, dan tentunya momen matahari terbit dan tenggelam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.