KOMPAS.com – Setelah mengunjungi Bali, Senin (23/7/2018), kirab obor Asian Games melanjutkan perjalanannya menuju Mataram.
Rombongan pembawa api obor Asian Games 2018 tiba di Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 08.00 WITA, Rabu (25/7/2018).
Desa Sasak Sade
Setelah tiba di Mataram, kirab obor langsung melanjutkan perjalanan ke Desa Sasak Sade dan tiba sekitar pukul 08.50 WITA.
Desa Sasak Sede merupakan desa tradisional Suku Sasak yang terletak di Kampung Sade, Desa Rembitan, Kabupaten Lombok Tengah.
Wisatawan akan diajak menyusuri perkampungan. Bagian teras rumah masyarakat Suku Sasak dimanfaatkan sebagai gerai yang dipenuhi berbagai cendera mata, seperti gelang, kalung, gantungan kunci, hingga kain tenun.
Tenun dan pariwisata menjadi sumber penghasilan utama masyarakat sekitar, selain bertani. Tenun Sasak memiliki ciri khas banyak motif.
Sejumlah wisatawan mancanegara berada di Pantai Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/10). Pantai Mandalika yang berada dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dan termasuk dalam 10 destinasi wisata prioritas nasional ini memiliki daya tarik berupa pantai sepanjang 14,6 km yang membentang dari barat hingga ujung timur Pantai Tanjung Aan dengan keunikan pasir putihnya menyerupai biji merica. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/kye/17
Selanjutnya kirab obor Asian Games akan melanjutkan perjalanan ke Kuta Mandalika dan tiba sekitar pukul 09.15 WITA. Kuta Mandalika masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. KEK Mandalika terbentang mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan.
Kuta Mandalika berjarak 30 menit dari Bandara Internasional Lombok. Pantai ini terkenal dengan pasirnya yang putih dan air laut yang jernih dengan latar belakang pemandangan bukit yang digemari wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.
Sekitar pukul 10.15 rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Tua Ampenan dan akan memulai lari mengelilingi kota Mataram dari Taman Malomba. Perlari akan berlari mengitari 20 titik di Mataram dan berhenti di Kantor Gubernur NTB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.