Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Turis Malaysia, Citilink Matangkan Rute Kuala Lumpur-Banyuwangi

Kompas.com - 25/07/2018, 11:48 WIB
I Made Asdhiana

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com -  Maskapai penerbangan Citilink akan membuka rute penerbangan langsung internasional Kuala Lumpur, Malaysia, ke Bandara Banyuwangi, Jawa Timur.

"Hari ini kami ke Banyuwangi untuk mematangkan rencana rute internasional tersebut. Sekaligus untuk melihat kesiapan Bandara Banyuwangi untuk menjadi bandara internasional," kata Direktur Niaga PT Citilink Indonesia Andy Adrian Febriyanto, seusai bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa.

Keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi menyebutkan, pada pertemuan yang juga dihadiri Executive General Manager Bandara Banyuwangi dari PT Angkasa Pura II Anton Marthalius, Andy mengatakan Citilink kini terus mencari alternatif daerah wisata yang potensial untuk ditawarkan.

Baca juga: Menpar: Saya Ingin Seni dan Budaya Banyuwangi Terus Eksis...

Banyuwangi dinilai tepat untuk dipasarkan karena karakteristik pariwisatanya diminati wisatawan asal negeri jiran tersebut, mulai budaya, obyek wisata alam, karakter warganya, hingga kulinernya yang tidak berbeda jauh.

Sri Mulyani, Luhut Binsar, Agus Martowardojo serta Bupati Anas saat mendaki Gunung Ijen Jumat (2/3/2018)Humas Pemkab Banyuwangi Sri Mulyani, Luhut Binsar, Agus Martowardojo serta Bupati Anas saat mendaki Gunung Ijen Jumat (2/3/2018)
"Saat ini tren wisatawan Malaysia mencari adventure tourism, seperti mendaki gunung dan menyusuri taman nasional, dan itu dipunyai Banyuwangi dengan Kawah Ijen, Taman Nasional Meru Betiri, maupun Taman Nasional Alas Purwo," katanya.

Ia menilai, kedekatan dengan Bali juga menjadi poin tersendiri, karena seusai berwisata di Banyuwangi, turis bisa melancong ke Bali.

Baca juga: Dikunjungi Menteri, Ini 10 Fakta Menarik Kawah Ijen Banyuwangi

Saat ini, lanjut Andy, proses rencana rute baru itu terus dilakukan, salah satunya dengan berkirim surat ke PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Banyuwangi perihal kesiapan menjadi bandara internasional.

Rute internasional tersebut diharapkan bisa terealisasi pada kuartal IV 2018 seiring penyelesaian peningkatan kualitas infrastruktur Bandara Banyuwangi.

Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/5/2014).BARRY KUSUMA Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/5/2014).
Saat ini, AP II sedang mempercepat pekerjaan penebalan landasan dan perluasan apron bandara untuk menyambut pertemuan dunia oleh IMF-Bank Dunia pada Oktober 2018 di mana delegasi sejumlah negara akan mendarat di Banyuwangi.

"Rencananya (penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi) kami akan pakai Airbus A-320," kata Andy.

Citilink kini telah melayani rute langsung Jakarta-Banyuwangi selama dua kali dalam sehari.

"Perkembangan rute Jakarta-Banyuwangi sangat bagus, load factor-nya 80 persen. Maka kami sangat optimistis dengan rute internasional ini," ujarnya.

Baca juga: Asyik, Sekarang Citilink Terbang Langsung dari Jakarta ke Banyuwangi

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan dengan adanya rute internasional dunia pariwisata dan ekonomi Banyuwangi akan semakin berkembang.

"Terus terang, saya tidak menyangka perkembangan bandara begitu cepat. Setelah rute Jakarta-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi, sekarang disiapkan rute internasional. Ini adalah hasil kerja keras dan kreativitas rakyat Banyuwangi," kata Anas.

Wisatawan AS menari Gandrung di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (31/8/2016).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Wisatawan AS menari Gandrung di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (31/8/2016).
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Banyuwangi, Anton Marthalius mengatakan, perkembangan Bandara Banyuwangi terus positif.

Pada 2011, jumlah penumpang baru tercatat 7.826 orang per tahun, lalu melonjak drastis menjadi 188.949 orang pada 2017.

"Tahun ini, perkembangan juga positif. Rata-rata kami melayani 1.000 penumpang per hari. Tidak hanya saat akhir pekan, di hari kerja pun load factor atau tingkat keterisian penumpang juga tinggi," ujar Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com