Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Terbang Satria yang Lagi Viral di Solo, Seperti Apa Uniknya?

Kompas.com - 25/07/2018, 17:54 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan kekinian banyak diburu para pecinta kuliner atau mereka yang hanya penasaran dengan kuliner yang lagi populer.

Nah, kuliner yang satu ini tengah viral di Solo, Jawa Tengah. Para warganet yang berada di Solo dan sekitarnya kena "demam" Roti Terbang Satria. Apa itu "roti terbang"?

Yang jelas, cara pembuatan roti terbang yang menjadi daya tariknya sehingga viral di jagad maya.

Gerai roti terbang berlokasi di Jalan Brigjend Slamet Riyadi No.300, Sriwedari, Laweyan, Surakarta. Roti terbang ini telah ada di Solo sejak 12 Juli 2018.

Kenapa namanya "roti terbang"?

Kompas.com menyambangi gerai Roti Terbang Satria, akhir pekan lalu.

Ternyata, dinamakan "roti terbang" karena dalam pembuatannya, sang koki melakukan atraksi dengan melemparkan adonan roti cane yang sudah mengembang ke udara, kemudian menangkapnya, sehingga terlihat seperti sedang menerbangkan sesuatu.

Koki tersebut adalah Satria, yang berasal dari Kota Medan.

Satria menceritakan, sejak kecil ia sudah belajar membuat kue. Namun, teknik "menerbangkan" kue ini ia pelajari secara otodidak.

"Saya dari umur 8 tahun, orangtua saya memang dagang roti, tapi untuk nerbangin roti saya otodidak," kata Satria kepada Kompas.com.

"Belajarnya dari Youtube. Awalnya kami lihat cara orang nerbangin  pizza," lanjut dia.

Ia yakin, ketika adonan pizza bisa diterbangkan, maka adonan roti cane juga bisa diterbangkan.

"Tapi pizza itu kan tebal, roti cane ini kan tipis. Tapi saya lihat enggak mungkin roti cane enggak bisa terbang. Saya latih latih latih, dan bisa akhirnya," ujar Satria.

Satria mulai mahir melakukan atraksinya ketika berumur 24 tahun. 

Ia mengatakan, butuh waktu sekitar satu tahun untuk melakukan atraksi tersebut.

Pernah di Malaysia

Sebelum membuka gerai roti terbang di Kota Solo. Sebelumnya, Satria pernah melakukan atraksinya itu di Malaysia selama dua tahun.

"Saya pernah main di Malaysia selama dua tahun. Balik ke Medan, Pekanbaru, Padang juga pernah. Dan akhirnya ke Solo," ujar dia.

"Saya juga mengkader orang kan, jadi nanti mereka bisa gantian saya. Begitu mereka main, mereka bisa gantiin saya," lanjut Satria.

Tempat atraksi roti terbang berada di depan Warung The Jagongan.

Roti Terbang SatriaKOMPAS.com/ MELA ARNANI Roti Terbang Satria
Konsep outdoor ini membuat Satria harus matang saat pelemparan adonan ke udara.

"Sepanjang perjalanan saya, memang belum pernah sih setting-an di luar ya, karena biasanya roti cane terbang itu (konsep) di dalam, ruang tertutup. Karena di luar banyak angin, roti cane itu tipis, kita enggak bisa prediksi buat lempar. Kalau anginnya besar, nanti kebawa angin," ujar Satria.

Satria mempunyai metode sendiri dalam melakukan atraksi lempar roti terbang ini.

"Semua adonan itu bisa, tergantung keahlian tangan. Latihan metode. Ga semua orang tahu metodenya. Saya punya metode sendiri yang saya buat," kata dia. 

Menu di Roti Terbang Satria

Menu yang disajikan di Roti Terbang Satria beragam. Ada empat jenis menu yang disediakan, yakni roti cane original, roti bom, roti tumpeng, dan roti menara.

Harganya lumayan terjangkau, dari Rp 7.000-Rp.35.000.

1. Roti Cane

Roti cane original dijual dengan harga Rp 7.000, dengan beberapa pilihan topping untuk roti cane, yaitu coklat, keju, susu putih, susu coklat, keju coklat, dan komplit (susu,keju,coklat). 

Setiap pilihan topping, mempunyai harga yang berbeda-beda.

Penyajian roti tumpeng, salah satu menu dari Roti Terbang Satria, SoloKOMPAS.com/MELA ARNANI Penyajian roti tumpeng, salah satu menu dari Roti Terbang Satria, Solo
2. Roti Tumpeng

Roti tumpeng dijual dengan harga Rp 10.000.

Roti tumpeng tersebut disajikan dengan bentuk menyerupai kerucut yang diberi taburan gula di bagian dalamnya.

Seperti apa rasanya? Renyah dan manis menyatu, nikmat! 

3. Roti Bom

Roti bom yang dijual di sini manisnya pas.

Meski disajikan dengan porsi yang tidak terlalu besar, kue ini sudah dapat mengganjal perut karena teksturnya yang sedikit kenyal seperti pancake.

4. Martabak

Roti Terbang Satria juga menyajikan menu martabak.

Menu martabak ini dibagi menjadi empat pilihan, yakni martabak telur ayam, martabak cane, martabak sarden, dan martabak ayam.

Martabak ayam disajikan dengan dua kuah, yakni kuah martabak asam pedas, dan kuah kari yang kental.

Penyajian martabak ayam juga ditambahkan dengan bawang merah yang diiris tipis, juga timun yang diiris tipis.

Kompas TV Benu Jurnalis Kompas TV akan berbagi informasi mengenai burger besar dalam Benu Keliling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com