Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boom-boom Car, Wahana Permainan Paling Diminati Wisatawan

Kompas.com - 26/07/2018, 07:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah banyaknya wahana wisata rekreasi buatan, boom-boom car disebut permainan yang tidak lekang oleh waktu. Pemesannya selalu ada dari negara manapun.

"Boom-boom car yang dibuat di China banyak terus peminatnya dari dulu, dipasarin ke mana-mana, Eropa, Asia, Indonesia," ungkap Taufik Wumu, Ketua Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia (ARKI), saat pameran Fun Asia Expo, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Menurutnya wahana permainan tersebut memiliki segmen luas, tidak hanya anak-anak tapi juga dewasa. Selain itu harganya yang relatif terjangkau di pasar permainan ini, membuatnya selalu diminati wisatawan

"Yang lagi berkembang itu jenis boom-boom car yang kids, karena termasuk produk yang lebih baru munculnya dibanding yang adults," terang Taufik.

Kini perkembangan tren wahana permainan ini di dunia sudah mulai mengkombinasikan dengan teknologi terkini, seperti virtual reality (VR).

"VR sudah banyak diaplikasikan, terutama di kelas menengah ke atas. Cuma kalau biasa pake layar mini, kalau di wisata ini pakenya layar besar, gitu aja," katanya kepada KompasTravel seusai acara.

Permainan yang banyak digandrungi konsumen anggota-anggota ARKI ialah yang berkutat dengan strategi, juga yang melibatkan interaksi dengan pemain lain.

"Beda kelas beda trennya, kelas B masih permainan tembak-tembakan yang terkait fighters, dance juga. Mancing juga favorit karena interaksi dengan pemain lain, bisa juga keluarga," paparnya.

Di Indonesia, para penyedia wahana permainan rekreasi ini tengah beralih dari karcis berupa koin ke kartu. Selain lebih sederhana, investasi dengan kartu ternyata lebih murah dibanding menggunakan koin.

"Sekarang pakai card teknologinya, kalau koin investasinya tinggi umpama beli koin terus gak pelanggan pakai, nanti kita harus beli lagi. Koin sudah ketinggalan zaman lah," kata Taufik.

Kini ARKI menjadi asosiasi yang menaungi sekitar 1.000 lebih wahana wisata rekreasi keluarga, mulai yang menengah ke atas sepert Dufan, Ancol, Jungle Land, hingga yang di mall-mall seperti Amazone, Funworld dan lainnya.

Taufik mengatakan, ARKI rutin mengadakan sertifikasi alat hingga pelayanan wahana wisata ini. Termasuk pelatihan standarisasi prosedur keamanan berbagai wahana rekreasi kekuarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com