Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pohon-pohon Dibiarkan Tumbuh "Menembus" Tangga Menuju Piaynemo

Kompas.com - 27/07/2018, 16:25 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

WAIGEO, KOMPAS.com - Berjalan menyusuri jalur baru menuju puncak kawasan wisata Piaynemo, Waigeo, Raja Ampat, wisatawan akan menemui pohon-pohon yang dibiarkan tumbuh menembus tangga-tangga kayu.

Di salah satu bagian tangga pohon-pohon bahkan menembus di bagian tengah tangga hingga menutupi akses masuk kawasan.

Kepala Pengelola Kawasan Wisata Piaynemo Brian Fakdawer mengatakan pohon-pohon tersebut tumbuh sebelum jalur baru Piaynemo dibangun.

"Dalam proses pembuatan jalur baru ini kami minta pohon tidak ditebang. Jadi biarkan begitu saja untuk jaga alam kita," ujar Brian ketika ditemui, Kamis (26/7/2018).

Salah satu rest area di kawasan wisata Piaynemo, Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat. Foto diambil pada Kamis (26/7/2018)Kompas.com/Sherly Puspita Salah satu rest area di kawasan wisata Piaynemo, Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat. Foto diambil pada Kamis (26/7/2018)

Brian mengatakan kayu-kayu sengaja diberi lubang untuk menghindari pohon-pohon tersebut ditebang.

"Untuk tumbuh besar pohon-pohon itu masih butuh puluhan tahun. Jadi aman untuk tumbuh di jalur ini. Kami sudah perhitungkan," tuturnya.

Keberadaan pohon-pohon ini justru menjadi daya tarik wisatawan. Sejumlah wisatawan berfoto di sekitar tangga yang ditumbuhi pohon.

Menurut Brian, kini jalur lama menuju Piaynemo tengah dalam proses pemugaran. Dalam proses pemugaran pihaknya memberlakukan aturan mengenai perlindungan pohon.

"Sama saja. Di sana (jalur lama) juga tidak boleh ada tebang pohon," sebutnya.

Ia berharap melalui langkah ini, alam kian kian terjaga seiring pertumbuhan bidang pariwisata Raja Ampat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com