JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Besar Ekspedisi Bumi Cenderawasih dari Mapala UI telah tiba di Pelabuhan Marampa, Manokwari, Papua Barat, Kamis (26/7/2018).
Setelah sebelumnya, Senin (23/7/2018), tim tiba di Biak menggunakan Hercules milik TNI, dan disambut oleh Komandan Lanud (Danlanud) Manuhua, Kolonel Pnb Fajar Adriyanto dan berkeliling pulau tersebut selama satu hari.
Beberapa titik yang dikunjungi adalah Bukit Satu Hati di lahan milik TNI AU Biak, Goa Jepang, Monumen Perang Dunia II, dan juga Pantai Segara Indah atau yang sering disebut oleh masyarakat setempat sebagai Pantai Bosnik.
Semua destinasi di Biak ini merupakan rekomendasi dari Danlanud Manuhua dan juga beberapa warga lainnya. Pada Rabu (25/7/2018) malam, tim menyeberang menuju Manokwari menggunakan kapal.
"Setelah menempuh perjalanan yang sangat lama dan panjang dari Depok, seluruh anggota Tim tetap semangat dan sehat," ujar penanggung jawab Tim Besar Kloter 1, Ghazi Aliyuddin sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (27/7/2018).
Ghazi mengatakan Tim Besar Ekspedisi Bumi Cenderawasih kloter pertama sangat senang dapat melihat obyek wisata di Biak Timur yang indah, menarik, dan bernilai historis tinggi.
"Kami tidak sabar menunggu kedatangan Tim Besar Kloter II supaya dapat secepatnya memulai kegiatan di alam Pegunungan Arfak dan Teluk Bintuni yang tentunya tidak kalah indah," jelas Ghazi.
Tim Besar Ekspedisi Bumi Cenderawasih kloter pertama terdiri dari 15 orang, yang merupakan gabungan dari atlet kayak, pilot paralayang, penelusur goa dan tim base communication kegiatan Ekspedisi Bumi Cenderawasih.
Berkoordinasi mengenai teknis komunikasi dengan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) daerah Papua Barat, dan bertemu dengan Pemda Papua Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.