Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Teler Dempo No 7, Es Legendaris Sejak 1978

Kompas.com - 29/07/2018, 10:48 WIB
Andi Hartik,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Berdiri pada Tahun 1978, Es Teler Dempo No 7 menjadi salah satu kuliner minuman es legendaris di Kota Malang, Jawa Timur.

Warung es yang ada di Jalan Gede atau tepatnya di belakang SMA Katolik Santo Albertus atau SMA Dempo Kota Malang itu ramai dikunjungi karena masih mempertahankan cita rasa lama.

Warung berukuran sekitar 3×6 meter itu awalnya didirikan oleh Supandri. Ia yang awalnya berjualan es dawet beralih berjualan es teler.

Sri Wahyuni (46) generasi kedua Es Teler Dempo No 7 Kota Malang saat melayani pelanggan, Sabtu (28/7/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Sri Wahyuni (46) generasi kedua Es Teler Dempo No 7 Kota Malang saat melayani pelanggan, Sabtu (28/7/2018).
Warung itu lalu dikenal dengan sebutan Es Teler Dempo No 7, merujuk pada lokasi dimana warung itu berada. Sementara nomor 7 merupakan nomor deretan warung itu berada.

Baca juga: Es Teler dengan Topping Kekinian Paling Hits di Yogyakarta

Kini, warung itu dilanjutkan oleh Sri Wahyuni (46), generasi kedua yang merupakan anak ke-2 Supandri dari pernikahannya dengan Suriah. Sri yang sudah sejak kecil membantu ayahnya berjualan dipercaya mampu menjaga cita rasa es yang digemari banyak pelanggan.

"Kalau racikan itu saya tidak pernah merubah. Jadi kata pembeli tidak pernah berubah," kata Sri, Sabtu (28/7/2018).

Es campur, es teler dan es mocca di Es Teler Dempo No 7 Kota Malang, Sabtu (28/7/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Es campur, es teler dan es mocca di Es Teler Dempo No 7 Kota Malang, Sabtu (28/7/2018).
Terdapat berbagai varian menu yang ditawarkan. Diantaranya ada es durian dengan harga Rp 16.000. Selain itu juga ada es mocca, es campur, es buah, es teler serta kacang ijo dengan harga Rp 10.000 per porsi.

Harga itu sudah naik dari harga awal berdirinya yang hanya Rp 350.

"Disamping kualitas, kita juga menjaga pelayanan kepada pelanggan. Kalau jualan sama pelanggan tidak boleh ketus. Harus dilayani sebaik mungkin," kata Sri sembari menirukan pesan ayahnya sewaktu masih hidup.

Warung itu mulai buka pada pukul 9.00 WIB dan tutup pada pukul 16.00 WIB.

Suasana di Es Teler Dempo No 7 Jalan Gede Kota Malang, Sabtu (28/7/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Suasana di Es Teler Dempo No 7 Jalan Gede Kota Malang, Sabtu (28/7/2018).
"Kalau hari aktif habis 500 mangkok perhari. Kalau weekend bisa sampai 1.000 mangkok," katanya.

Saat ini, Sri sudah menyiapkan anaknya yang akan meneruska jualannya itu jika kelak dirinya sudah tidak ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com