Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Hemat Rp 222.000 Bisa Kunjungi 4 Destinasi Wisata di Solo

Kompas.com - 30/07/2018, 09:17 WIB
Labib Zamani,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta meluncurkan gerakan mempromosikan pariwisata (Gembita) dalam acara car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi tepatnya di depan Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/7/2018).

Peluncuran Gembita dengan melibatkan berbagai stakeholder pariwisata di Solo ini, menawarkan paket wisata hemat Rp 222.000 untuk dua orang. Di mana pengunjung sudah bisa menikmati empat destinasi wisata di Solo.

Di antaranya Loji Gandrung (rumah dinas wali kota), Pura Mangkunegaran, Pasar Triwindu (barang antik) dan Situs Sangiran (Sragen).

Baca juga: Soto Gading, Langganan Jokowi sejak Jadi Wali Kota Solo

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Disparta) Surakarta, Wahyu Kristina mengatakan, Gembita merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh Pemkot Surakarta guna mendongkrak sektor pariwisata.

Gerakan ini merupakan kolaborasi bersama seluruh stakeholder pariwisata di Solo.

Baca juga: Roti Terbang Satria yang Lagi Viral di Solo, Seperti Apa Uniknya?

Antara lain, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), perbankan, perhotelan, pengelola destinasi wisata dan lain-lain.

Simbol Pura Mangkunegaran di Solo, Jateng.KOMPAS.COM/NAZAR NURDIN Simbol Pura Mangkunegaran di Solo, Jateng.
"Yang tadinya hanya sendiri-sendiri, melalui gerakan (Gembita) bisa berkolaborasi antar semua komponen, semua komunitas untuk bersama-sama bergerak mempromosikan pariwisata di Solo," kata perempuan yang akrab dipanggil Ina ditemui Kompas.com seusai peluncuran Gembita.

Baca juga: Pemkot Solo Targetkan Kunjungan 4,7 Juta Wisatawan Tahun Ini

Menurut Ina, gerakan mempromosikan sektor pariwisata telah dilakukan. Akan tetapi upaya tersebut dinilai masih kurang sehingga dibutuhkan kolaborasi bersama antara Pemkot Surakarta dengan semua stakeholder pariwisata yang ada di Solo.

"Melalui gerakan bersama ini akan memperluas jangkauan promosi, lebih efektif dan efisien secara biaya. Dan lebih hemat apabila dilaksanakan bersama-sama," katanya.

Ina menerangkan, paket wisata hemat Rp 222.000 untuk dua orang tersebut merupakan hasil keputusan bersama stakeholder pariwisata pada saat pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan paket wisata.

"Cukup Rp 222.000 bisa berkeliling Solo menikmati semua destinasi," ujarnya.

Gunungan miniatur Loji Gandrung diarak peserta dalam kirab budaya garebek sudiro di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Gunungan miniatur Loji Gandrung diarak peserta dalam kirab budaya garebek sudiro di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2018).
Ketua Asita Solo, Pri Siswanto menambahkan, Gembita merupakan kegiatan kolaborasi dari seluruh pariwisata Solo bersama Pemkot Surakarta untuk meningkatkan sektor pariwisata. Kegiatan baru yang pertama di Solo.

"Dari Asita meluncurkan beberapa paket wisata mulai Rp 222.000 untuk dua orang di Solo. Diharapkan bisa berjalan setiap harinya," kata Pri.

Menurut Pri, melalui paket wisata hemat Rp 222.000 tersebut setiap harinya ada pengunjung yang datang ke Solo untuk menikmati destinasi pariwisata. Sehingga masyarakat yang ingin berwisata di Solo tidak perlu bingung lagi karena ada paket tersebut.

"Orang yang ke sini (Solo) tidak bingung lagi mau ke mana. Mereka sudah bisa jalan-jalan di Solo sudah ada paket wisatanya," tambah Pri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com