Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Lombok, Kementerian Pariwisata Lakukan 3 Hal Ini

Kompas.com - 30/07/2018, 18:12 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata menindaklanjuti gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan memberi informasi, pelayanan, dan kepastian kepada wisatawan yang berada di Lombok saat gempa, Minggu (29/7/2018).

"Beberapa negara sudah menghubungi Kemenpar. Dua diantaranya yang cukup agresif, ada Malaysia dan Thailand," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya di setelah jumpa pers Hari Belanja Diskon Indonesia 2018 di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Arief menyebutkan ada 20 pendaki asal Malaysia dengan korban satu pendaki meninggal di Gunung Rinjani.

"Sudah kita antar dan pulangkan, Insya Allah dari Garuda (Indonesia) sudah konfirmasi mau memulangkan," kaya Arief.

Jumlah pendaki Gunung Rinjani dari Thailand ada 182 orang, dengan info sampai Senin pagi (30/7/2018) ada 174 orang pendaki Thailand.

 Arief menyebut telah menunjuk perwakilan Kementerian Pariwisata di Lombok untuk crisis center.

"Peran Kemenpar memberi informasi yang sebenarnya, kedua memberi pelayanan kepada wisman dan wisnus. Pagi ini Dubes thailand juga ada di Lombok, ada crisis center juga," jelas Arief.

Terakhir, Kemenpar berperan memberi kepastian seperti kondisi bandara.

"Kalau di Bali diantar ke terminal terdekat. Hari pertama gratis, dua diskon. Ini baru pertama terjadi, tetapi kita sudah lakukan," kata Arief.

Free of charge atau gratis menginap menurutnya sudah dilakukan ke turis Malaysia.

Kabar terakhir, 115 orang pendaki sudah turun dari Sembalun, Lombok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com