Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Naik Pesawat Hercules, Transportasi Milik TNI AU...

Kompas.com - 30/07/2018, 22:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Meskipun terkesan suram, tetapi kemampuan personil angkatan udara dari Skadron Udara (Skadud) 31 tak dapat dianggap remeh. Seluruh take off dan landing yang dilakukan sangat sempurna. Bahkan saya tidak merasakan hentakan yang berarti saat mendarat.

Begitu juga saat terjadi turbulensi, meski dengan kursi seadanya tidak mempengaruhi kenyamanan perjalanan. Perjalanan yang dimulai dari Halim Perdanakusuma, Jakarta dan berakhir di Lanud Manuhua, Biak ini sempat beberapa kali melakukan pendaratan untuk menurunkan beberapa logistik.

Kami sempat singgah di Lanud Hasanuddin, Sulawesi Selatan. Di sana saya dibuat cukup takjub dengan pemandangan yang saya lihat.

Tujuh buah pesawat SU-27/SU-30 atau yang biasa disebut Sukhoi sedang terparkir di hanggar pesawat. Saya melihat dengan cukup takjub dari dalam jendela pesawat Hercules. Maklum, terakhir saya melihat pesawat itu dari dekat yaitu pada 2012 akhir.

Pendaratan kedua di lanud Pattimura, Ambon. Di sana kami menyempatkan diri untuk cuci muka dan dan ke kamar kecil sejenak.

Pendaratan berikutnya pada Bandara Domine Eduard Osok, Sorong. Pendaratan kali ini cukup lama jika dibanding dengan pendaratan sebelumnya, karena banyaknya logistik yang diturunkan di Sorong, Papua Barat.

Perjalanan kami lanjutkan ke Lanud Manuhua, Biak, lanud kelas B yang dipimpin oleh seorang kolonel Angkatan Udara yaitu Kolonel Pnb Fajar Adriyanto, M.Si (Han). Kedatangan kami disambut dengan hangat oleh beliau.

Kebetulan sekali beberapa hari yang yang akan datang beliau akan diangkat menjadi marsekal satu, dan status lanud Manuhua akan dinaikan menjadi lanud kelas A.

Perjalanan dengan total waktu tempuh selama 10 jam ini akhirnya berakhir di Biak dengan suka cita. Hanya terlihat sedikit wajah lelah pada rekan-rekan saya yang lain. Dari wajah mereka yang terpancar dengan jelas adalah adalah semangat untuk berpetualang.

(Artikel dari anggota Tim Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI, Raihan Arul. Artikel dikirimkan langsung untuk Kompas.com di sela-sela kegiatan Ekspedisi Bumi Cenderawasih di Papua Barat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com