Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Geopark Gunungsewu Diambil Alih Pemerintah Pusat

Kompas.com - 02/08/2018, 13:10 WIB
Markus Yuwono,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah pusat akan mengambil alih masterplan Gunungsewu Unesco Global Geopark (UGG) yang berada di tiga kabupaten di tiga provinsi. Harapannya dengan pengambilalihan ini bisa mempercepat kunjungan wisata.

"Setuju (Belum ada Koordinasi tiga kabupaten dan Tiga Propinsi) kalau diambil nasional dalam hal ini Kemenpar, kita harapkan tidak ada (Kendala). Masterplan akan diambil alih,"katanya Menteri Pariwisata, Arief Yahya di sela acara diskusi di Gor Siono, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (31/7/2018)

Dia mengatakan Geopark Gunung Sewu merupakan salah satu destinasi unggulan yang ada di Indonesia, karena hampir 5 juta wisatawan berkunjung ke geopark yang terletak di kawasan Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan.

"Untuk kepentingan semua, untuk kepentingan negara. Nanti akan menguntungkan masyarakat Indonesia," ucapnya.


Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, selama ini sudah ada pengembangan masing-masing kabupaten terkait pengembangan potensinya sesuai dengan nafas Unesco Global Geopark.

"Masterplan dibutuhkan sebagai pedoman untuk melangkah ke depan," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahyaditemui disela acara diskusi di Gor Siono, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (31/7/2018)Kompas.com/Markus Yuwono Menteri Pariwisata Arief Yahyaditemui disela acara diskusi di Gor Siono, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (31/7/2018)

Masterplan ini perlu untuk pengembangan ke depannya sehingga nantinya pembangunan UGG. Nantinya dalam masterplan akan ada perencanaan jangka Pendek, menengah, dan panjang.

"Saya tidak mungkin membuat perencanaan di kabupaten Pacitan misalnya. Masterplan ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Masterplan kan juga harus ada blue print-nya kita tidak bisa menyusunnya karena ada batasan kewenangan maka ditarik ke pusat untuk pembuatannya,"ucapnya.

Geopark Gunungsewu memiliki luas luas lebih kurang 1.802 km persegi. Ada total 33 geosite, untuk Gunungkidul 13 lokasi, Pacitan 13 lokasi, dan Wonogiri 7 lokasi.

Gunungsewu sudah masuk dalam Global Geopark Network (GGN) di Konferensi Asia Pasific Global Network oleh UNESCO di Sanin, Kaigan, Jepang pada Sabtu (19/9/2015). Gunungsewu masuk GGN bersama 120 geopark dari 33 Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com