PONTIANAK, KOMPAS.com - Rangkaian Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII yang dipusatkan di Pontianak, Kalimantan Barat dimeriahkan dengan 12 cabang lomba olah vokal, termasuk diantaranya lomba Musik Etnik.
Sebanyak 29 dari 34 kontingen provinsi se-Indonesia mengikuti cabang lomba musik etnik yang dilaksanakan di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak pada hari Kamis, 2 Agustus 2018.
Perlombaan musik etnik ini dibagi dalam tiga sesi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga pukul 22.00 WIB malam. Masing-masing peserta menampilkan olah vokal yang dipadu dengan gerak tarian khas yang diiringi alat musik tradisional dari daerah masing-masing.
"Pesparawi juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas seni budaya yang hidup dalam tata ibadah umat Kristiani, sekaligus memelihara dan melestarikan budaya," ujar Karolin, Kamis (2/8/2018).
Melalui Pesparawi, sambung Karolin, juga diharapkan dapat memperkenalkan kebudayaan, potensi dan kegiatan pembangunan dari seluruh wilayah tanah air.
Rangkaian musik etnik ini pun mendapat sambutan hangat yang positif dari pengunjung. Tak hanya pengunjung dari masing-masing kontingen, namun juga masyarakat kota Pontianak dan sekitarnya yang antusias hadir menyaksikan even tiga tahunan ini.
Kemeriahan pembukaan diawali dengan defile kontingen dari 34 provinsi se-Indonesia, dengan total peserta mencapai 7.760 orang.
Perhelatan akbar umat Kristiani yang sejatinya akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo ini, berlangsung meriah dengan menampilkan tarian kolosal yang dibawakan oleh 700-an penari.
Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya pada pembukaan Pesparawi Nasional XII mengatakan, dengan bernyanyi umat Kristiani selalu membuat yang terbaik dan terindah untuk Tuhan.
"Melalui menyanyi membawa dampak cinta kasih yang tulus kepada sesama," ujar Lukman, Senin malam.
"Indonesia adalah bangsa yang beragama dan berbudaya. Keragaman kita sebagai bangsa baik keberagaman suku," tambahnya.
Lukman pun mengapresiasi pelaksanaan pembukaan tersebut.
"Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dan kita mengapresiasi kegiatan pembukaan Pesparawi Nasional ke XII yang sangat meriah ini," ujar Lukman.
Pesparawi, sebut Lukman, juga sebagai media untuk melekatkan nilai persaudaraan saling menghargai dan menghormati.
Sebagai umat beragama yang telah terbangun imannya, umat Kristiani diharapkan terus membangun optimisme.
"Keindahan tercipta melalui harmoni dan kesatuan. Apabila tumbuh rasa persatuan dan kesatuan semua kebutuhan bangsa akan kita lewati," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.