Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng "Membeku", Seperti Ini Jalannya Dieng Culture Festival 2018

Kompas.com - 04/08/2018, 21:53 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Suhu dingin menghinggapi sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Dataran Tinggi Dieng di kawasan Kabupaten Banjarnegara.

Pada Sabtu (4/8/2018) ini, suhu di Dieng mencapai -4 derajat Celcius.

Di tengah suhu beku tersebut, berlangsung acara budaya tahunan Dieng Culture Festival (DCF)  sejak Jumat (3/8/2018) hingga Minggu (5/8/2018).

Baca juga: Hadiri Dieng Culture Festival 2018, Kantongi 3 Tips Ini!

Berdasarkan keterangan Kepala UPT Dieng, Ari Darwanto, suhu dingin sempat menjadi kendala pada hari pertama DCF.

“Sempet tadi malam (genset) pukul 10, mati sekitar 20 menit. Kata MC-nya solar terlalu dingin, membeku,” ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/8/2018) sore.

Akibat genset yang mati, acara sempat terhenti dan para pengunjung mau tidak mau harus merasakan dingin ditambah dengan gelap malam yang pekat karena matinya aliran listrik.

Baca juga: Cerita Gugun Blues Shelter Manggung di Dieng Saat Suhu Minus 1 Derajat

Namun, masalah itu dapat segera diatasi oleh panitia.

“Aman lancar. Namun karena suhu yang dingin banyak penonton yang tumbang,” kata Ari.

DCF juga diwarnai dengan turunnya embun es yang kembali menyelimuti dataran tinggi di Jawa Tengah itu.

Pohon-pohon dan berbagai benda lainnya terlihat diselimuti es lumayan tebal.

Acara tahunan ini memang dijadwalkan berlangsung antara bulan Juli-Agustus, bertepatan dengan siklus puncak musim dingin yang biasa terjadi di Dieng.

Baca juga: Hadiri Dieng Culture Festival 2018, Kantongi 3 Tips Ini!

Sabtu malam ini (4/8/2018) akan menjadi puncak acara CDF yakni, Jazz Atas Awan.

Para pengunjung diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik jika ingin menghadiri acara yang digelar di alam terbuka ini.

“Seminggu sebelumnya sudah disampaikan. Seminggu yang lalu embun upas itu ada terus. Sehingga dari dinas sudah menyampaikan ke media bagi para pengunjung diminta membawa jaket tebal, baju hangat, untuk mempersiapkan suhu yang dingin itu,” kata Ari.

Es menyelimuti bak sampah di depan panggung DCF semalam (3/8/2018).Ari Darwanto Es menyelimuti bak sampah di depan panggung DCF semalam (3/8/2018).
Suhu beku hingga di bawah 0 derajat ternyata tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk mengunjungi DCF tahun ini.

“Ada yang takut, tapi banyak juga yang penasaran,” ujar Ari.

Para netizen juga banyak membagikan foto-foto di media sosial yang menggambarkan kondisi di Dieng yang diselimuti embun es.

Tak sedikit pula yang berbagi momen saat menghadiri Dieng Culture Festival di tengah suhu dingin yang cukup ekstrem pada tahun ini.

Kompas TV Tiap jam, Telaga Warna menunjukkan warna yang berbeda-beda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com