Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2018, 10:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Lilik Kurniawan mengatakan, wisatawan yang ingin berwisata ke Bali dan Lombok tak perlu cemas pasca-gempa Lombok. Menurutnya, kondisi pariwisata di Bali dan Lombok relatif aman untuk dikunjungi.

"Untuk minggu-minggu ini silakan datang, tapi tidak ke tempat-tempat bencana. Bisa ke tempat indah lain, masih banyak, misal Bali, Lombok Selatan," kata Lilik kepada KompasTravel saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Ia menjelaskan, kawasan pantai-pantai indah di Lombok bagian selatan masih sangat bisa dan mungkin dikunjungi, meskipun kewaspadaan harus selalu tetap ada. Ia juga mengatakan kini Bali tetap aman untuk dikunjungi wisatawan

"Bali itu tetap aman, apalagi sekarang Gunung Agung level 3 (Waspada), jadi yang diwaspadai hanya radius 4 kilometer (dari puncak) saja, selebihnya itu aman dari data PVMBG terkini," ujar Lilik.

Tempat beribadah di Ubud penuh ketenangan.Shutterstock/Sytilin Pavel Tempat beribadah di Ubud penuh ketenangan.
Namun, ia mengatakan, kewaspadaan dari wisatawan harus tetap ada sehingga tetap bersiap dengan segala potensi bencana.

"Seluruh wilayah Indonesia sebenarnya sudah kami petakan potensi-potensi bencana yang bisa di sana. Jadi harus selalu waspada, jangan sampai mereka kaget juga nanti di sana," terangnya.

Ia menyayangkan pihak-pihak yang menyebar isu hoaks untuk menakut-nakuti wisatawan dan masyarakat yang ada di Lombok dengan kabar tsunami.

"Isu-isu itu tidak benar, katanya akan ada gempa lagi yang memicu tsunami di sana, itu sangat menakutkan dan meresahkan wisatawan kita yang ada di sana," ujar Lilik.

Gili Penyu di Gunung Tunak, Lombok Selatan, Nusa Tenggara Barat. Lanksap ini dapat dikunjungi oleh wisatawan. Agus Prijono/National Geographic Indonesia Gili Penyu di Gunung Tunak, Lombok Selatan, Nusa Tenggara Barat. Lanksap ini dapat dikunjungi oleh wisatawan.

 

BMKG sendiri telah memiliki aplikasi yang dapat memberikan pengetahuan potensi bencana apa saja yang bisa terjadi di tempat si pemilik gadget, yaitu Inarisk. Pihaknya sedang bekerja sama dengan otoritas bandara menyosialisasikan ke wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara untuk menggunakan aplikasi tersebut.

"Dalam aplikasi itu nanti ada petunjuknya kalau terjadi ini kita harus ngapain, ke mana, dan persiapannya apa aja," terang Lilik.

Kini aplikasi tersebut dapat diunduh di PlayStore bagi pengguna Android dengan multibahasa, yaitu Indonesia dan Inggris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Pengalaman ke Pulau Payung, Coba Snorkeling dan ATV Keliling Hutan

Pengalaman ke Pulau Payung, Coba Snorkeling dan ATV Keliling Hutan

Jalan Jalan
Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah

Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah

Travel Update
Jadi Lokasi Syuting 'Gadis Kretek', Ketahui 5 Fakta Stasiun Tuntang

Jadi Lokasi Syuting "Gadis Kretek", Ketahui 5 Fakta Stasiun Tuntang

Jalan Jalan
Galeri Nasional di Jakarta Gelar Pameran Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda

Galeri Nasional di Jakarta Gelar Pameran Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda

Travel Update
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata

Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata

Travel Update
Waktu yang Tepat ke Pulau Payung, Hindari Akhir Tahun

Waktu yang Tepat ke Pulau Payung, Hindari Akhir Tahun

Travel Tips
Ulang Tahun AirAsia, Ada Promo Hemat 22 Persen Rute Internasional

Ulang Tahun AirAsia, Ada Promo Hemat 22 Persen Rute Internasional

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com