Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Rute Internasional, Bandara Banyuwangi Siapkan Layanan Imigrasi

Kompas.com - 08/08/2018, 17:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Upaya mengebut terwujudnya Bandara Banyuwangi sebagai bandara internasional terus dilakukan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar pertemuan dengan jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk membahas hadirnya layanan imigrasi di bandara tersebut.

”Salah satu syarat untuk jadi international airport harus ada layanan imigrasi di bandara. Hari ini sudah kita bahas sampai teknisnya. Mudah-mudahan semua lancar, dan kita bisa mewujudkan bandara internasional di Banyuwangi,” ujar Bupati Anas seusai rapat dengan jajaran Kemenkumham di kantornya, Selasa (7/8/2018).

Baca juga: Tarik Turis Malaysia, Citilink Matangkan Rute Kuala Lumpur-Banyuwangi

Anas mengatakan, international airport akan semakin memudahkan aksesibilitas pariwisata, bukan hanya di Banyuwangi, tapi juga daerah lain di sekitar Banyuwangi, termasuk kawasan Bali Barat yang berdekatan dengan Banyuwangi.

”Artinya ke depan, kalau pemasaran wisata bersama antara Banyuwangi dan Bali Barat bisa semakin dipadukan, bakal kian cepat akselerasinya dengan kehadiran rute internasional di Banyuwangi,” papar Anas.

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke Bandara Banyuwangi, Kamis (15/2/2018).KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke Bandara Banyuwangi, Kamis (15/2/2018).
Staf Ahli Menkumham Asep Kurnia mengatakan, kedatangan tim Kemenkumham di Banyuwangi memang salah satunya untuk membicarakan keimigrasiaan terkait persiapan rute internasional di Banyuwangi.

Baca juga: Ketika Lagu Padang Ulan Bergema di Langit Bandara Banyuwangi...

Apalagi dalam waktu dekat, ada rute internasional Kuala Lumpur-Banyuwangi yang dijadwalkan beroperasi jelang akhir 2018.

”Kemenkumham sangat mendukung ikhtiar Banyuwangi untuk terus memajukan daerah,” ujar Asep.

Asep mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi terus mempercepat persiapan pendukung penerbangan internasional.

Baca juga: Banyuwangi Incar 2.000 Delegasi di Ajang Annual Meeting IMF-Bank Dunia

”Kebutuhan pelayanan imigrasi akan disiapkan, meliputi berbagai pelayanan, mulai dari CIQ (custom, immigration, quarantine), hingga port authority. Kebutuhan tersebut, juga terbagi dalam kedatangan dan keberangkatan," kata Asep.

Untuk itu, Asep berpesan, infrastruktur untuk menunjang kerja imigrasi tersebut, harus disiapkan dengan baik. Seperti area untuk antrean imigrasi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Presdir Sriwijaya Air Chandra Lie (kiri) tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (16/6/2017) menggunakan pesawat NAM Air yang melayani penerbangan perdana Jakarta-Banyuwangi.ARSIP KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Presdir Sriwijaya Air Chandra Lie (kiri) tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (16/6/2017) menggunakan pesawat NAM Air yang melayani penerbangan perdana Jakarta-Banyuwangi.
"Keimigrasian ini akan menjadi pintu masuk bagi para tamu ataupun wisatawan dari luar negeri. Jadi, pelayanan yang prima dari imigrasi menjadi kebutuhan penting, terutama di pintu kedatangan. Karena kalau datang ini, jumlah orang datang lebih banyak dan dalam waktu bersama," ungkapnya.

Untuk mempersiapan kebutuhan infrastruktur tersebut, Anas berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Banyuwangi.

“Sementara kami siapkan gedung ruang tunggu VIP untuk konter imigrasi. Kami dan Angkasa Pura II sudah berkoordinasi untuk membangun gedung jalur internasional sendiri. Mohon doanya, semoga semua dimudahkan," kata Anas.

Saat ini, Bandara Banyuwangi melayani rute Jakarta-Banyuwangi pergi-pulang (pp) lima kali dalam sehari, dan Surabaya-Banyuwangi (pp) dua kali per hari.

“Semakin banyak orang ke Banyuwangi, tentu kian baik bagi ekonomi lokal. Apalagi jika wisatawan mancanegara yang datang, karena belanja mereka biasanya lebih banyak dibanding wisatawan domestik,” pungkas Anas. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com