KOMPAS.com - Tak perlu jauh-jauh ke Raja Ampat di Papua Barat, di Kota Tual juga ada. Kalimat itu kembali terngiang ketika KompasTravel tiba Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Maluku Tenggara, Kamis (2/8/2018) setelah terbang sekitar 1,5 jam dari Ambon menggunakan pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia.
"Raja Ampat" yang dimaksud dan sekarang menjadi ikon wisata Kota Tual adalah Pulau Bair atau Baer. Untuk menuju Pulau Baer, ada beberapa pilihan yakni melalui dermaga Dullah atau dermaga Watdek.
Baca juga: Membangun Wisata Bahari Nusantara lewat Wonderful Sail to Indonesia
Usai santap siang, Sabtu (4/8/2018), KompasTravel bersama rombongan Garuda Indonesia menuju Pulau Baer menggunakan speedboat dari dermaga Watdek.
Baca juga: Ingin Berwisata ke Maluku Tenggara? Ini Caranya
Ombak yang tenang membuat rombongan merasa nyaman menikmati perjalanan. Speedboat melewati Kampung Merah Putih, Pelabuhan Yos Sudarso, sebelum akhirnya melaju menuju Pulau Baer.
Untunglah perjalanan menuju Pulau Baer tak begitu lama, sekitar satu jam.
Memasuki Pulau Baer, rombongan diajak memasuki sebuah teluk yang dikelilingi bukit-bukit karang. Air laut berwarna hijau kebiru-biruan ketika speedboat mendekati dermaga Pulau Baer.
Baca juga: Garuda Fokus Garap Kargo dan Penumpang di Maluku Tenggara
Meski bukit-bukit lancip tidak sebanyak Raja Ampat, suasananya sudah mengambil Raja Ampat, dikelilingi bukit karang, ombak pun ikutan kalem dan jernihnya perairan di sana.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan