Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pemerintah Evakuasi Turis di Lombok Diapresiasi

Kompas.com - 09/08/2018, 10:15 WIB
I Made Asdhiana

Editor

MATARAM, KOMPAS.com - Wisatawan asing memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas langkah-langkah yang dilakukan dalam mengevakuasi turis di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Terima kasih dari kami warga Kanada, terima kasih Indonesia menjaga kami," kata Marc Bousseus salah satu turis asal Kanada kepada Antara di Mataram, Rabu (8/8/2018).

Marc mengatakan ia bersama istrinya selamat dari bencana gempa. Marc dan istrinya, Christine pada saat gempa sedang berlibur ke Gili Air. Salah satu dari tujuan favorit di Lombok selain Gili Trawangan dan Gili Meno.

Baca juga: BNPB: Wisatawan Jangan Cemas, Bali dan Lombok Selatan Aman Dikunjungi

Dia mengaku sangat takut, terlebih muncul informasi akan datangnya tsunami. "Saya sangat takut, melihat orang-orang panik, saya belum memahami betul apa yang terjadi," katanya.

Namun dia mendapat informasi dari internet dan kerabatnya dari Kedutaan Besar Australia bahwa info tersebut sudah berlalu.

Baca juga: Pariwisata Lombok Diperkirakan Akan Pulih Dalam Waktu 3 Minggu

Marc mengaku tenang ketika ada petugas datang memberikan informasi dan fasilitas evakuasi yang layak untuk menuju ke tempat yang lebih aman.

Wisatawan mancanegara membawa barang bawaanya saat turun dari kapal cepat di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (7/8/2018). Wisatawan, pekerja, dan warga dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno menuju Pelabuhan Bangsal untuk diberangkat ke Kota Mataram pascagempa Lombok hari kedua.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Wisatawan mancanegara membawa barang bawaanya saat turun dari kapal cepat di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (7/8/2018). Wisatawan, pekerja, dan warga dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno menuju Pelabuhan Bangsal untuk diberangkat ke Kota Mataram pascagempa Lombok hari kedua.
Setelah dari Lombok, Marc menjelaskan akan pergi ke Bali lebih dulu sebelum pulang ke Kanada.

"Saya akan ke Bali dulu, dan ini luar biasa, kami diarahkan dengan kendaraan yang memadai, dan kabar bagusnya tidak ada wisatawan yang terluka atau trauma ketika evakuasi," katanya.

Marc sedikit trauma dengan masih adanya gempa susulan. Ia dan keluarga akan meninggalkan Lombok dulu sesegera mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com