MATARAM, KOMPAS.com - Wisatawan asing memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas langkah-langkah yang dilakukan dalam mengevakuasi turis di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Terima kasih dari kami warga Kanada, terima kasih Indonesia menjaga kami," kata Marc Bousseus salah satu turis asal Kanada kepada Antara di Mataram, Rabu (8/8/2018).
Marc mengatakan ia bersama istrinya selamat dari bencana gempa. Marc dan istrinya, Christine pada saat gempa sedang berlibur ke Gili Air. Salah satu dari tujuan favorit di Lombok selain Gili Trawangan dan Gili Meno.
Baca juga: BNPB: Wisatawan Jangan Cemas, Bali dan Lombok Selatan Aman Dikunjungi
Dia mengaku sangat takut, terlebih muncul informasi akan datangnya tsunami. "Saya sangat takut, melihat orang-orang panik, saya belum memahami betul apa yang terjadi," katanya.
Namun dia mendapat informasi dari internet dan kerabatnya dari Kedutaan Besar Australia bahwa info tersebut sudah berlalu.
Baca juga: Pariwisata Lombok Diperkirakan Akan Pulih Dalam Waktu 3 Minggu
Marc mengaku tenang ketika ada petugas datang memberikan informasi dan fasilitas evakuasi yang layak untuk menuju ke tempat yang lebih aman.
"Saya akan ke Bali dulu, dan ini luar biasa, kami diarahkan dengan kendaraan yang memadai, dan kabar bagusnya tidak ada wisatawan yang terluka atau trauma ketika evakuasi," katanya.
Marc sedikit trauma dengan masih adanya gempa susulan. Ia dan keluarga akan meninggalkan Lombok dulu sesegera mungkin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.