JAKARTA, KOMPAS.com – Mal Ciputra kembali menghadirkan acara kuliner Kampoeng Legenda pada 8-19 Agustus 2018, di Mal Ciputra, Jakarta Barat. Dihadirkan lebih dari 70 kuliner legendaris untuk memanjakan lidah penikmat kuliner di Jakarta.
Para pengunjung tidak perlu pergi ke daerah asalnya untuk mendapatkan kuliner impian hanya perlu datang ke Mal Ciputra, Jakarta. Acara ini juga hadir untuk melestarikan dan mengenalkan kembali berbagai makanan legendaris agar dikenal generasi milenial yang akan meneruskan generasi bangsa Indonesia.
Berbagai kuliner khas daerah hadir di sini, mulai dari Semarang, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Solo, Padang, Pontianak, Manado, Surabaya, Bogor, dan Jakarta.
Baca juga: Mencicipi Lebih dari 70 Kuliner Legendaris Berbagai Daerah di Jakarta
Berikut KompasTravel rangkum, 5 makanan legendaris yang wajib Anda coba di Kampoeng Legenda Mal Ciputra.
Nasi pindang merupakan gulai daging dengan paduan rempah khas bersantan. Kudapan ini sebenarnya kuliner khas Kudus, Jawa Tengah, tapi juga dikenal di Semarang, tepatnya di Jalan Gajahmada.
Rempah yang digunakan mirip dengan rawon, seperti bawang merah, bawang putih, kluwak, kemiri, merica dan bahan lainnnya. Daging lembut yang digunakan juga diiris tipis.
Baca juga: Pisang Plenet, Camilan Pinggir Jalan di Semarang
Nasi pindang disajikan dengan porsi kecil, dengan porsi yang tidak banyak. Porsi ini telah dipertahankan sejak zaman dulu.
“Nasi pindang dulu dikenal dengan uniknya tradisi makan nasi pindang piringnya kecil dengan banyak-banyakan piring, seperti kita memakan sushi,” ujar pakar kuliner, William Wongso, saat ditemui di Kampoeng Legenda, Mal Ciputra, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Kudapan ini berasal dari Semarang, tepatnya di Jalan Karang Anyar, Gabahan, Semarang. Warung legendaris ini memiliki menu utama yakni asem-asem.
Baca juga: Segarnya Asem-asem Khas Kota Tegal
Asem-asem Koh Liem yang segar merupakan paduan dari berbagai bumbu dapur pilihan, yakni asem jawa, belimbing wuluh dan tomat. Isiannya daging dalam, urat, kisi dan potongan cabai.
Asem-asem disajikan dengan kuah keruh berwarna oranye kecoklatan. Menu lainnya yang tak kanal terkenal adalah kikil lombok ijo.
“Pemiliknya sudah sepuh sudah di atas 50 tahun. Dikenal dengan masakan dengan kecap, masakan yang paling saya suka adalah cumi dengan saus inggris," ujar William Wongso.