JAKARTA, KOMPAS.com – Video seorang penyelam menunggangi seekor hiu paus di Teluk Cenderawasih, Papua, diunggah oleh vokalis Slank, Kaka, melalui akun Twitternya @fishGOD pada Kamis (9/8/2017) malam.
Setelah tersebar di media sosial, berbagai komentar netizen muncul mengritik dan mengecam tindakan oknum penyelam tersebut yang dinilai melanggar peraturan konservasi.
Kaka juga me-mention akun Twitter Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Ada yg ngabarin video ini dr teluk cendrawasih papua
— KAKA SLANK (@fishGOD) August 9, 2018
Divers menunggangi whale shark ???????????? @susipudjiastuti @SitiNurbayaLHK pic.twitter.com/Bg4vPDUPMv
Menteri Susi turut berkomentar dengan menyatakan bahwa tindakan penyelam itu tidak dibenarkan. Kementerian tengah melakukan investigasi atas video tersebut.
Sementara itu, Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) juga turut memberikan komentar pada postingan Kaka dengan menginformasikan aturan yang harus ditaati pengunjung saat berinteraksi dengan hiu paus di kawasan TNTC.
Berikut tata cara berinteraksi dengan hiu paus. @fishGOD pic.twitter.com/gmfBfRpPIh
— TN-TelukCenderawasih (@BalaiBesarTNTC) August 9, 2018
Berikut ini beberapa aturan yang harus diperhatikan dan ditaati:
Persiapan
Satu rombongan maksimal terdiri dari 6 tamu dan 1 pemandu, sehingga setiap rombongan terdiri dari maksimal 7 orang.
Pemandu memberi penjelasan singkat kepada tamu sebelum masuk ke dalam air, terkait perjalanan yang akan dilakukan dan memberitahu peraturan yang harus ditaati saat berinteraksi dengan hiu paus.
Baca juga: Viral, Video Penyelam Tunggangi Hiu Paus di Teluk Cendrawasih Papua
Kecepatan perahu
Ketika berlayar menuju bagan, perahu harus mengatur kecepatan (maksimal 10 knot dalam jarak 1 km dan 2 knot dalam jarak 50 m dari bagan) dan menjaga jarak minimal 20 m dari hiu paus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.