Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Situ Buleud Purwakarta, Tempat Singgah Obor Asian Games

Kompas.com - 10/08/2018, 16:19 WIB
Gaby Bunga Saputra,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kirab obor Asian Games melanjutkan perjalanannya ke Purwakarta pada Jumat (10/8/2018). Api obor dibawa berlari berkeliling di beberapa titik di Purwakarta.

Api obor dibawa berkeliling Kota Purwakarta, dimulai dari Gapura Indung Rahayu, kemudian dilanjutkan rumah makan Soto Wong Kudus Sasak Beusi, Planet Ban Sindangkasih Jl Basuki Rahmat, apotik Reza Jl Basuki Rahmat, SMA Pasundan Purwakarta, Kantor Bupati Purwakarta, Patung Situ Buleud 2 via Grand Situ Buleud. Kemudian para pelari akan berkeliling Situ Beleud.

Situ Buleud merupakan tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan dari luar kota. Situ Beleud hadir dengan berbagai fasilitas lengkap, mulai dari taman, museum, air mancur, hingga beberapa tempat untuk mengisi perut para pengunjung.

Situ dengan luas 4 hektar ini terletak di tengah Kota Purwakarta. Lokasi danau berada di Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta atau sekitar satu kilometer sebelah timur alun-alun.

Atraksi Air Mancur Sri Baduga nya semakin dramatis ketika berpadu dengan warna-warna yang dipancarkan dari lampu sorot di sekeliling air mancur.

Dok Humas Pemkab Purwakarta Atraksi Air Mancur Sri Baduga nya semakin dramatis ketika berpadu dengan warna-warna yang dipancarkan dari lampu sorot di sekeliling air mancur.
Situ Beleud semakin terkenal dengan hadirnya Taman Air Mancur Sri Baduga yang hanya buka setiap Sabtu malam. Anda bisa menikmati taman atau ber-swafoto dengan latar belakang patung dan air mancur.

Di sana Anda juga bisa berkeliling Situ Buleud menggunakan becak, tarifnya sangat murah hanya Rp 10.000 sampai Rp 20.000. Namun, Anda juga bisa berkeliling dengan berjalan kaki lewat pedestrian jalan di seputar danau yang aman dan luas.

Saat Purwakarta masih berupa hutan belantara, danau tersebut dipercayai sebagai “pangguyangan” atau kubangan badak yang datang dari arah Simpeureun dan Cikumpay.

Itulah alasan terdapatnya patung badak di kawasan Situ Buleud. Nama Situ Buleud sendiri diartikan sebagai bentuk danau yang bulat. 

Saat Bupati Suriawinata I (1827-1930) memerintahkan agar situ tersebut dipugar dan dibangun sistem drainase kota. Sejumlah infrastruktur kota juga dibangun disekitar danau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com