Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Pariwisata Lampung Dinilai Cukup Baik

Kompas.com - 11/08/2018, 11:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa perkembangan pariwisata di Lampung terlihat cukup baik. Hal tersebut pun dinilai dari total wisatawan yang berkunjung juga festival.

“Jumlah event di Lampung ini meningkat drastis. Di tahun 2017 ada 31 event, dan di tahun ini sudah ada 53 event. Ada 5 event unggulan dan salah satu event masuk ke dalam Top 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia,” ujar Arief dalam Launching Lampung Krakatau Festival 2018 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia juga menjelaskan untuk total wisatawan mancanegara pada tahun 2016 ada sekitar 155.000. Kemudian di tahun 2017 ada sekitar 245.000 wisman atau naik sekitar 58 persen.

“Lampung ini merupakan salah satu provinsi pertumbuhan pariwisatanya tertinggi di Indonesia,” kata Arief.

Kenaikan wisman yang berkunjung ke Lampung ini disebutkan Arief berada di atas rata-rata nasional yang biasanya hanya tumbuh 22 persen.

“Lampung satu-satunya provinsi yang bisa mengalahkan adalah Sulut. Di sana banyak Chinese turisnya yang datang, kalau tidak salah pertumbuhannya 66 persen,” lanjut dia.

Dengan demikian, Arief menyimpulkan melalui angka 245.000 dapat dikatakan setiap harinya ada 1.000 orang yang datang ke Lampung. Maka dari itu, Arief juga mendorong agar Lampung memiliki bandara internasional.

Tujuannya agar Lampung menjadi destinasi kelas dunia juga mendatangkan lebih banyak wisatawan karena ada penerbangan langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com