Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Minuman Es Legendaris untuk Berakhir Pekan di Malang

Kompas.com - 12/08/2018, 07:21 WIB
Andi Hartik,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Malang merupakan daerah di Jawa Timur yang kerap menjadi jujukan wisata. Cuacanya yang dingin dan destinasi wisatanya yang komplet membuat banyak orang nyaman menghabiskan akhir pekan di Malang.

Nah, jika Anda sedang menghabiskan akhirnya pekan di Malang, ada tiga minuman es legendaris yang patut dicoba. Ketiga minuman es itu melegenda karena berdirinya sudah lama dan tetap disukai banyak orang. Sebab, minuman es itu masih mengandalkan cita rasa aslinya.

1. Es Taloen

Berlokasi di Jalan AR Hakim nomor 2, Kota Malang, Depot Es Taloen dikenal legendaris dengan menu khasnya, yaitu es campur dan es buah.

Es campur, es buah, es teller dan es tape ketan item di Depot Es Taloen, Kota Malang, Minggu (29/4/2018). Depot itu terkenal karena menu esnya.KOMPAS.com/ANDI HARTIK Es campur, es buah, es teller dan es tape ketan item di Depot Es Taloen, Kota Malang, Minggu (29/4/2018). Depot itu terkenal karena menu esnya.
Penamaan Depot Es Taloen diambil dari nama kampung depot itu berdiri, yakni di Kampung Talun, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Baca juga: Ke Malang Tidak Lengkap jika Belum ke Es Taloen

Berdiri pada tahun 1950, Es Taloen didirikan oleh lelaki yang kerap dipanggil Om Loek. Pada Tahun 1998 Om Loek menjual depot miliknya lengkap dengan resep yang dimiliki kepada Wiwik Kholifah dengan harga Rp 125 juta.

Awalnya, Wiwik merupakan penjual sate dan gule kambing di dekat depot itu dengan menggunakan rombong.

Saat ini, depot itu dimiliki oleh Afni Nafidah (39), anak terakhir dari Wiwik.

Awalnya, Depot Es Taloen hanya menyediakan es campur dan es buah. Kemudian pada tahun 1998, setelah berpindah kepemilikan, depot itu menambah menu es teler, es tape ketan item dan jus buah.

Untuk menu es campur dan es tape ketam item disajikan dengan harga Rp 9.000. Sedangkan es buah dan es teller seharga Rp 12.000. Penyajian es itu dulunya menggunakan mangkuk. Saat ini, beragam menu es tersebut disajikan dengan gelas ukuran besar.

Es kacang ijo campur yang disediakan di Warung Es Tawon Kidul Dalem, Kota Malang, Rabu (25/7/2018)KOMPAS.com / Andi Hartik Es kacang ijo campur yang disediakan di Warung Es Tawon Kidul Dalem, Kota Malang, Rabu (25/7/2018)
2. Es Tawon

Berada di Jalan Zainul Arifin nomor 35, Kidul Dalem, Kota Malang, nama Es Tawon melegenda sejak tahun 1955.

Baca juga: Es Tawon, Es Kacang Ijo yang Melegenda karena Sarang Tawon

Bukan berarti warung itu menjual menu es yang berbahan tawon. Melainkan, warung itu menjual menu es berbahan dasar kacang hijau.

Nama es tawon muncul karena dulu di lokasi itu berdiri pohon asam yang ada sarang tawonnya. Para konsumen yang sering datang ke tempat itu lalu menyebutnya dengan nama es tawon.

Yamina yang pertama kali berjualan es kacang ijo dengan berbagai varian rasa itu. Pada tahun 1996, Yamina berhenti berjualan karena faktor usia dan diteruskan oleh menantunya, Sri Utami (56).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com