BORONG, KOMPAS.com — Suku Gunung dan sejumlah suku di kawasan selatan dari Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, masih menyimpan warisan leluhur yang unik dalam menghormati dan menghargai alam semesta.
Bahkan, warisan itu juga menghormati Sang Pencipta alam semesta untuk dikelola, diolah demi keberlanjutan hidup manusia di bumi ini.
Baca juga: Mencari Kopi Manggarai di La Bajo Flores Coffee...
Warisan yang menghormati alam semesta itu adalah tradisi Karong Woja Wole. Karong Woja Wole merupakan tradisi yang mengantar padi sebagai ratu alam semesta di Suku Gunung dan suku-suku lain yang tersebar di kawasan selatan Kota Komba.
Karong Woja Wole dalam bahasa tutur dan bahasa lisan orang Kolor diterjemahkan sebagai berikut, "karong" diartikan mengantar, "woja" diartikan padi, dan "wole" diartikan padi yang sudah merundung dengan bulir-bulirnya panjang.
Baca juga: Kewur Uwi, Tradisi Makan Bersama di Kampung Paua, Flores
Senin pagi (30/7/2018), tua-tua adat serta 18 kepala keluarga sebagai pemilik lahan di Lingko Rumbit, perkebunan komunal siap-siap melaksanakan ritual Karong Woja Wole.
Baca juga: Perempuan Flores Merawat Tenun sebagai Warisan Budaya
Nasi, moke lokal, parang yang dipakai di pinggang kaum laki-laki serta sejumlah kaum perempuan dan Tuan Tana, Katarina Ndakis di lingko rumbit tersebut.
Langkanya kaum perempuan sebagai tuan tana dari lingko Rumbit yang berasal dari suku Kenge, walaupun ia menikah dengan tokoh adat di Suku Gunung, Stanislaus Jalang.
Untuk lingko Rumbit, Dor-nya adalah Stanislaus Jalang yang diangkat oleh Tuan Tana, walaupun tuan tana, Katarina Ndakis sebagai istri dari Stanislaus Jalang.
Senin pagi itu mereka menyewa sebuah kendaraan umum, orang lokalnya menyebut oto colt, lazim disebut bis kayu. Mereka berangkat pukul 07.00 Wita dan tiba di kebun komunal, lingko rumbit sekitar pukul 08.00 Wita.
Kompas.com didampingi tokoh muda Kota Komba, Yance Baos, sekaligus salah satu anggota lahan dari 18 pemilik lahan di Lingko rumbit tersebut.
Saya dibonceng oleh Yance Baos dari Kota Waelengga, ibu kota Kecamatan Kota Komba menuju ke kebun komunal lingko rumbit.