Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Pertama Naik Pesawat Perintis di Papua Barat...

Kompas.com - 14/08/2018, 22:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Saya segera turun dari pesawat dan diarahkan ke dalam bandara kecil yang lebih mirip pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Ya, bandara disini masih terbilang sangat sederhana. Hanya ada barisan bangku, timbangan, dan meja. Sesampainya di bandara kami langsung disambut baik oleh Pak Aris, Komandan Rayon Militer di Distrik Merdey. Setelah saya turun, pesawat pun siap lanjut terbang menuju ke Bintuni kota.

“Hey babi! Babii!! Belum saatnya kita makan daging cincang!!” tiba-tiba seorang warga di sana berteriak.

Bandara Merdey dan kantor Rayon Militer di Distrik MerdeyDok. MAPALA UI Bandara Merdey dan kantor Rayon Militer di Distrik Merdey
Terlihat para kru bandara sibuk mengusir babi yang berada di landasan bandara saat pesawat ingin segera tinggal landas.

 

 

“Di bandara ini semuanya lewat. Kendaraan bermotor, anak-anak pulang sekolah, bahkan anjing dan babi pun lewat sini,” ujar salah satu penduduk setempat yang belum sempat saya tanyakan namanya.

Ternyata di bandara ini kita dapat dengan mudah berlalu lalang karena landasan ini adalah jalan utama di Distrik Merdey! Wah ternyata.

Penerbangan kali ini menjadi pengalaman pertama saya menggunakan pesawat kecil. Sekilas seperti sangat menyeramkan tetapi sebenarnya tetaplah menyenangkan.

(Artikel dari anggota Tim Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI, Abdurrahman Aslam. Artikel dikirimkan langsung untuk Kompas.com di sela-sela kegiatan Ekspedisi Bumi Cenderawasih di Papua Barat)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com