SURABAYA, KOMPAS.com - Berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur, tak lengkap bila tak mencicipi kuliner khas di sana. Nah, Sate Klopo Ondomohen Ibu Asih bisa menjadi pilihan tepat untuk dicoba.
Sejak tahun 1945, warung ini masih berdiri di Jalan Walikota Mustajab No. 36 yang dulunya bernama Jalan Ondomohen.
Selama 73 tahun, mertua Ibu Asih sudah berjualan sate di warung dengan ukuran 7x4 meter persegi.
Baca juga: Rahasia 58 Tahun Empuk dan Uniknya Rasa Sate Sapi Pak Kempleng Ungaran
Deretan bingkai foto beberapa tokoh-tokoh penting di Indonesia yang pernah mampir ke warung ini turut menghiasi dinding yang warna catnya mulai menghitam akibat asap bakaran sate.
Warung yang buka pada pukul 07.00-23.00 WIB selalu ramai oleh pembeli. Bahkan ada yang rela mengantre untuk merasakan nikmatnya sate klopo karena kapasitas warung yang hanya mampu menampung sekitar 50 orang.
Baca juga: Mudik Lewat Pantura, Berani Coba 5 Sate Kambing Muda Favorit di Tegal?
Sate klopo ini menggunakan potongan daging sapi atau ayam pilihan yang kemudian dibalut dengan parutan kelapa. “Daging yang kami gunakan itu daging sapi dan ayam yang empuk,” ujar Asih.
Setelah itu, sate kemudian dibakar di atas tungku pembakaran. Setelah dibakar, sate disajikan dengan bumbu kacang, potongan bawang merah, beberapa cabai rawit dan juga serundeng kelapa sebagai pelengkap.
Warung Sate Klopo Ondomohen Ibu Asih terkenal pada bumbu kacang yang diracik dengan bumbu-bumbu rahasia keluarga yang turun-temurun.
“Yang membedakan sate ini yah bumbu kacangnya yang menggunakan kacang pilihan dari Tuban dan resepnya rahasia,” ujar Asih, generasi kedua sambil tersenyum di sela-sela ramainya pembeli di warungnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.