Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernostalgia di Surabaya lewat Semangkuk Es Krim Zangrandi

Kompas.com - 15/08/2018, 21:28 WIB
Citra Fany Samparaya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Anda pecinta es krim pasti hafal dengan nama Zangrandi. Inilah salah satu gerai es krim tertua di Indonesia, yang terdapat di beberapa kota.

Surabaya adalah salah satunya. Terletak di Jl. Yos Sudarso no 15, Zangrandi kental dengan suasana tempo dulu.

Gerai es krim ini berdiri sejak tahun 1930 dengan nama Zangrandi. Nama ini diambil dari nama Roberto Zangrandi yang berasal dari Italia. Dengan tangan istrinya tercipta resep es krim yang menjadi salah satu pionir usaha es krim terkemuka di Surabaya.

Lalu, pada tahun 1960 usaha ini dibeli oleh Aditanumulia, pengusaha winery. Ia memberikan sentuhan rasa baru khas Indonesia, yaitu rasa durian.

Sudut lain di kedai es krim ZangrandiKOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Sudut lain di kedai es krim Zangrandi

Bila memasuki tempat ini, Anda akan disambut oleh bangunan dan interior klasik bergaya Belanda dengan dominasi warna merah. Lantai ruangan yang berwarna coklat bata dan bermotif, serta kursi-kursi rotan dan meja bundar keramik.

Bangunan ini juga memberi nuansa Timur Tengah dengan aksesoris kayu kotak-kotak bercat putih tulang yang menempel di dinding serta langit-langit ruang.

Ciri khas tempat ini tetap dipertahankan walaupun telah melalui proses perombakan beberapa kali.

Kedai ini awalnya menjajahkan tiga pilihan menu dan empat pilihan rasa, yaitu Tutti Frutti, Macedonia dan es krim Soda. Pilihan rasa yang disajikan yaitu coklat, vanila, stroberi dan moka.

Kemudian muncul menu-menu baru yang bisa Anda coba yaitu Noodle Ice Cream, Love Deal, dan Banana Split.

Beberapa jenis menu yang dijual, yaitu es krim Macedonia, Banana Split, Tutti Frutti, dan Ice Cream Noodle.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Beberapa jenis menu yang dijual, yaitu es krim Macedonia, Banana Split, Tutti Frutti, dan Ice Cream Noodle.

Es Krim Macedonia ditempatkan pada gelas dengan bibir gelas yang berbentuk lingkaran. Disediakan dalam bentuk tiga perempat dan di tengahnya diberikan rum.

Saat suapan pertama, rasa dingin terasa menyusuri tenggorokan. Rasanya tidak terlalu manis,  campuran rum membuat rasa menjadi seimbang.

Berbeda dengan menu Banana Split, semangkuk es krim berisikan empat scoop es krim dengan tambahan pisang yang dibagi menjadi dua yag diletakkan di sisi kanan dan kiri. Chery, saos coklat, taburan kacang, dan sepotong astor menambah kelezatan Banana Split. 

Sedangkan Tutti Frutti sebagai menu paling lawas memiliki bentuk yang berbeda yaitu segitiga, dan teksturnya lebih keras dibanding es krim lainnya. 

Ada juga menu Noodle Ice Cream, bentuknya seperti mie dengan tambahan toping ceri, taburan kacang, dan astor.

Seorang anak perempuan sedang mencicipi semangkuk es krimKOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Seorang anak perempuan sedang mencicipi semangkuk es krim

Anda bisa mencoba varian es krim tersebut dengan kisaran harga Rp 50.000 sampai Rp 100.000. Tidak hanya es krim, ada juga risoles, pastel tutup, kentang goreng, dan kroket yang bisa dicoba.

Es krim yang dijual di sini berbeda dengan es krim lainnya. Es krim di Zangrandi memiliki tekstur yang sedikit kasar karena kandungan susu yang terdapat dalam es krim di sini tidak sebanyak es krim lain.

Hal ini dikarenakan Zangrandi masih ingin mempertahankan cita rasa khas yang dimiliki. Es krim ini tidak menggunakan bahan pengawet dan menggunakan bahan–bahan alami untuk pembuatannya.

Tempat ini sangat cocok untuk menikmati semangkuk es krim sambil mengenang masa lalu, atau sekadar berkumpul dengan kawan dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Jika Anda ingin berkunjung, kedai ini buka pada pukul 10.00-22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com