Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Malang Akan Tetapkan 3 Jenis Pohon sebagai Warisan Budaya

Kompas.com - 21/08/2018, 20:20 WIB
Andi Hartik,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang berencana menetapkan pohon berusia tua sebagai bagian dari warisan budaya (heritage).

Terdapat tiga jenis pohon yang akan ditetapkan sebagai benda heritage yakni pohon trembesi atau Samanea saman, pohon kenari atau Canarium, dan pohon beringin atau Ficus benjamina.

Plt Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap tiga jenis pohon yang berusia tua tersebut.

"Kemarin sudah didata bahwa di sini punya pohon heritage," katanya, Senin (20/8/2018).

Selain usia yang sudah tua, Kota Malang juga memiliki pohon kenari yang cukup banyak dibandingkan dengan kota-kota lain. Terdapat sekitar 145 pohon kenari. Pohon-pohon itu ditanam pada masa penjajahan Belanda dan tersebar di Jl Diponegoro.

"Kalau kenari kita sudah. Jumlahnya melebihi dari kota-kota yang lain. Trembesi kita sudah lebih dari 100 tahun usianya. Begitu juga dengan beringin," katanya.

Pohon trembesi yang berusia tua tersebar di sepanjang Alun-Alun Tugu, Kota Malang. Seperti pohon trembesi yang ada di depan Hotel Tugu dan gedung DPRD Kota Malang.

Sedangkan untuk pohon beringin yang sudah berusia lebih dari 100 tahun berada di Alun-Alun Merdeka Kota Malang.

"(Pohon-pohon di kota) Malang punya keunikan dibanding kota selain Malang," katanya.

Sutiaji berencana akan mendata pohon tersebut untuk ditetapkan sebagai benda heritage. Harapannya, keberadaan pohon heritage itu bisa menambah minat wisatawan untuk ke Kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com