Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa "Jodohnya" Sate adalah Gulai dan Tongseng?

Kompas.com - 23/08/2018, 13:00 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudah menemukan penjual sate yang sekaligus menjual tongseng dan gulai.

Ternyata, tiga hidangan ini memiliki hubungan dari segi strategi penjual dan sejarah keberadaannya di Tanah Air.

"Abad ke-18 sampai 19 banyak saudagar dari Timur Tengah datang berdagang di Nusantara. mereka juga menyebarkan agama dan membawa kegemaran lainnya, termasuk kuliner," kata pengamat kuliner Arie Parikesit dalam acara Kecap Bango Melestarikan Warisan Kuliner Nusantara Sajian Tongseng di Restoran Oasis, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Baca juga: 4 Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing Menjadi Empuk

Arie menyebutkan dua jenis daging yang disukai oleh saudagar asal Timur Tengah adalah kambing dan domba. Kegemaran menyantap daging kambing dan domba ini yang akhirnya ditularkan ke masyarakat lokal.

Sate yang saat ini dikenal sebagai salah satu hidangan Tanah Air, menurut Arie sebenarnya terinspirasi dari shish kebab dari Timur Tengah. Perbedaan hanya terdapat dari segi bumbu dan saus siraman.

Seporsi sate kambing (10 tusuk), semangkuk gulai kambing, sepiring nasi putih, dan beberapa emping melinjo sebagai menu santap siang di Rumah Makan Sate Pak Rebing, Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor.KOMPAS/AMBROSIUS HARTO Seporsi sate kambing (10 tusuk), semangkuk gulai kambing, sepiring nasi putih, dan beberapa emping melinjo sebagai menu santap siang di Rumah Makan Sate Pak Rebing, Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Lantas mengapa hidangan sate erat kaitannya dengan tongseng dan gulai?

"Setelah daging habis diolah mejadi sate, sisalah jeroan dan bagian kambing lainnya. Bagian sisa tersebut kemudian diolah menjadi gulai," jelas Arie.

Dari air rebusan kuah gulai, kemudian penjual menumis kembali dengan kol dan tetelen. Jadilah hidangan tongseng.

"Seng dari tongseng itu diambil dari kata 'oseng-oseng' (tumis)," kata Arie.

Baca juga: Apa Bedanya Gulai Jawa dengan Gulai Sumatera?

Jadi dengan memasak sate, gulai, dan tongseng maka penjual dapat memanfaatkan seluruh bagian kambing dengan maksimal dan tidak ada yang mubazir.

Hidangan tongseng sendiri sampat saat ini dipercaya berasal dari Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah.

"Dulu masyarakat Kecamatan Klego mencari nafkah dengan bertani, ternyata mata pencariannya kurang. Akhirnya mereka beralih profesi menjual sate dan tongseng, sampai sekarang," jelas Arie.

Di Klego bahkan ada monumen penjual dengan gerobak sate dan tongseng pikul yang menunjukkan kebanggaan masyarakat Klego akan kuliner tersebut.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com