Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Terbaik Liburan ke Pegunungan Arfak Papua Barat

Kompas.com - 24/08/2018, 10:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PEGUNUNGAN ARFAK, KOMPAS.com – Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat punya wisata alam hingga budaya. Ada obyek wisata Danau Anggi Gida di Distrik Anggi Gida dan Danau Anggi di Distrik Anggi, dan bukit-bukit yang bisa jadi tempat berfoto dengan latar belakang danau.

Bila liburan ke Pegunugan Arfak, ada beberapa yang perlu diperhatikan seperti cuaca, infrastruktur hingga budaya setempat. Nah, yang tak kalah pentingnya ada waktu terbaik untuk berlibur ke Pegunungan Arfak.

Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroi mengatakan bulan Maret hingga Agustus merupakan waktu terbaik untuk berlibur ke Kabupaten Pegunungan Arfak. Bulan-bulan tersebut, lanjutnya, cuaca masih relatif panas dan cerah.

“Bulan itu tak musim hujan. Jarang berkabut,” kata Yosias saat ditemui di kediamannya di Distrik Anggi, Selasa  (21/8/2018).

Perjalanan menuju Kabuten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Jalan rusak dari Manokwari ke Pegunungan Arfak merupakan salah satu tantangan pengembangan pariwisata.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Perjalanan menuju Kabuten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Jalan rusak dari Manokwari ke Pegunungan Arfak merupakan salah satu tantangan pengembangan pariwisata.
Yosias menyebut bulan November dan Desember juga jadi waktu yang tepat untuk berlibur ke Pegunungan Arfak. Pada bulan tersebut, bunga-bunga anggrek bermekaran di beberapa bukit di Pegunungan Arfak.

“Kembang-kembang bunga anggreknya keluar. Ada warna putih, merah, dan kuning. Anggrek ungu juga. Bisanya ada di Bukit Tombrok anggreknya,” katanya.

Pegunungan Arfak adalah kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Manokwari pada tahun 2014. Pegunungan Arfak bisa diakses melalui jalur udara yaitu pesawat perintis dan jalur darat dengan mobil penggerak empat roda.

Turis sedang berjalan di Bukit Tombrok, Distrik Anggi Gida, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Kamis (23/8/2018). Bukit Tombrok adalah salah satu spot untuk menikmati pemandangan Danau Anggi Gida. KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Turis sedang berjalan di Bukit Tombrok, Distrik Anggi Gida, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Kamis (23/8/2018). Bukit Tombrok adalah salah satu spot untuk menikmati pemandangan Danau Anggi Gida.
Ada beberapa obyek wisata bisa ditemukan di Pegunungan Arfak seperti Danau Anggi Gida dan Anggi Giji, penangkaran kupu-kupu Sayap Burung, rumah tradisional Suku Arfak  yang disebut rumah kaki seribu, dan tarian adat yaitu tari tumbuk tanah.

Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Giji di Pegunungan Arfak adalah obyek wisata berbentuk danau yang terletak di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Wisatawan bisa menikmati panorama danau dari atas bukit sambil menyesap sejuknya cuaca di Danau Anggi Gida dan Anggi Giji.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com