Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Kobrey, Spot Menikmati Danau Anggi Giji di Pegunungan Arfak

Kompas.com - 24/08/2018, 11:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PEGUNUNGAN ARFAK, KOMPAS.com – Angin bertiup sejuk, pemandangan danau yang indah, masyarakat yang ramah, banyak tempat berfoto yang “instagramable”, bahkan bisa jadi spot wisata paralayang. Beberapa kata itu rasanya tak berlebihan untuk mendeskripsikan keindahan Danau Anggi Giji di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Hamparan rerumputan di bukit-bukit Pegunungan Arfak yang menguning adalah salah satu yang bisa dinikmati. Tentunya, pemandangan danau-danau yang menjadi sajian utama untuk memanjakan mata dan raga wisatawan.

Akhir pekan lalu, sayasempat mengunjungi Danau Anggi Gida dan Anggi Giji saat mengikuti Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) di Papua Barat. Di sana, KompasTravel berkeliling ke Danau Anggi Gida dan Anggi Giji dan tak menemukan banyak wisatawan meski pada akhir pekan.

Saya menuju ke Bukit Kobrey untuk menikmati pemandangan Danau Anggi Giji. Perjalanan ke Danau Anggi Giji berawal dari ibukota Distrik Anggi jelang tengah hari.

Wisatawan menikmati panorama Danau Anggi Gida dilihat dari Bukit Kombrey dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Jumat (17/8/2018). Bukit Kombrey merupakan obyek wisata yang terletak di Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati panorama Danau Anggi Gida dilihat dari Bukit Kombrey dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Jumat (17/8/2018). Bukit Kombrey merupakan obyek wisata yang terletak di Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Bagi saya, perjalanan ke Bukit Kobrey terasa seperti bertualang di daerah baru. Jangan bayangkan jalan yang mulus dan sinyal paket data yang kuat seperti di Pulau Jawa.

Mobil yang bisa menjelajah di area Pegunungan Arfak hanya mobil dengan penggerak empat roda. Jalan yang dilewati rawan longsor, berlubang, menanjak terjal dan licin bila hujan turun.

Sementara, bila gemar bermedia sosial, mungkin tak banyak bisa berharap. Sinyal komunikasi di Distrik Anggi hanya sebatas telepon.

Dengan begitu, aroma wisata petualangan di Danau Anggi Giji sangat terasa. Rsasanya, saya sejenak pergi dari keramaian dunia maya dan melebur dengan obyek wisata Danau Anggi Giji.

Anggota Tim Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI sedang menikmati pemandangan Danau Anggi Giji dari  Bukit Kobrey, Distrik Sururey, Kabupaten Papua Barat, Sabtu (18/8/2018). Bukit KorKOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Anggota Tim Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI sedang menikmati pemandangan Danau Anggi Giji dari Bukit Kobrey, Distrik Sururey, Kabupaten Papua Barat, Sabtu (18/8/2018). Bukit Kor
Mobil yang membawa saya dan tim Mapala UI ke Bukit Kobrey untuk menikmati Danau Anggi Giji tak jarang melewati beberapa sungai. Kami melewati beberapa kampung di Distrik Anggi Giji seperti Kampung Testega, Kampung Iraweri, Kampung Pahama, Kampung Kostera.

“Halo, abireso (selamat datang),” teriak warga-warga kampung di Distrik Anggi begitu mobil saya melewati mereka. Mereka turut melambaikan tangan ke arah kami.

Perjalanan kami tempuh sekitar 30 menit. Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan pemandangan Danau Anggi Giji yang menghampar luas.

Udara yang cukup dingin meski siang hari juga terasa. Selama di Distrik Anggi, jaket memang menjadi perlengkapan wajib apalagi jelang malam.

Turis menikmati pemandangan Danau Anggi Giji dari Bukit Kobrey, Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Kamis (17/8/2018). Danau Anggi Giji merupakan obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan di Pegunungan Arfak.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Turis menikmati pemandangan Danau Anggi Giji dari Bukit Kobrey, Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Kamis (17/8/2018). Danau Anggi Giji merupakan obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan di Pegunungan Arfak.
Di Bukit Kobrey, saya bersama tim Mapala UI berhenti. Di sana, pemandangan Danau Anggi Giji terlihat sempurna.

Beberapa kampung yang terlihat seperti Kampung Bamaha, Kampung Sororei, Kampung Kostera, Kampung Iraweri, dan Anggi. Hamparan bentang alam berupa rawa juga terlihat di sekitar Distrik Anggi.

Gurat-gurat punggung bukit di Pegunungan Arfak tak boleh terlewatkan untuk latar berfoto. Ada berbagai banyak sudut pandang yang “ciamik” untuk berfoto.

Lanskap Pegunungan Arfak dilihat dari udara wilayah Distrik Anggi, Kabupaten Arfak, Papua Barat. Pegunungan Arfak merupakan daerah pegunungan yang menyimpan potensi pariwisata.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Lanskap Pegunungan Arfak dilihat dari udara wilayah Distrik Anggi, Kabupaten Arfak, Papua Barat. Pegunungan Arfak merupakan daerah pegunungan yang menyimpan potensi pariwisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com