Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pempek, Kuliner Khas Kota Asian Games 2018

Kompas.com - 24/08/2018, 20:24 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Anda yang menonton Asian Games 2018 di Palembang, wajib makan pempek langsung di kota asalnya. 

Pempek begitu lekat dengan keseharian masyarakat Palembang. Makanan berkuah asam pedas ini bahkan dijadikan sarapan oleh warga lokal.

Berikut beberapa fakta menarik seputar pempek.

1. Mulanya disebut kelesan

Menurut pemerhati sejarah Palembang, KMS H Andi Syarifuddin, di masa Kesultanan Palembang pempek disebut kelesan.

Kelesan sendiri merupakan panganan adat di dalam Rumah Limas yang mengandung sifat dan kegunaan tertentu.

Dinamakan kelesan juga karena makanan ini dikeles atau tahan disimpan lama.

Menu pempek lenjeran di rumah makan pempek Cawan Putih, Jalan Sabang, Jakarta Pusat.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Menu pempek lenjeran di rumah makan pempek Cawan Putih, Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

2. Asal-usul penyebutan pempek

Pempek merupakan sebutan pembeli pada penjual kelesan. Menurut Andi, Empek adalah sebutan bagi orang China yang menjajakan kelesan.

Para pembeli sering memanggil penjual kelesan dengan kalimat 'Pek, empek, mampir sini!'.

Hingga saat ini, panggilan pempek pun bertahan dan lebih populer dibandingkan kelesan.

3. Buatan orang asli Palembang

Mulanya pempek dibuat oleh orang asli Palembang. Setelah itu pempek dioper ke orang China untuk dijual.

Pempek pun mulai ditawarkan para penjual yang berjalan kaki dari kampung ke kampung khususnya di kawasan keraton, tercatat pada tahun 1916.

4. Ikan yang digunakan pempek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com