KENDAL, KOMPAS.com - Pernah mendengar olahraga dagongan? Olahraga ini termasuk olahraga tradisional. Sama dengan tarik tambang. Perbedaannya, pada dagongan yang ditarik adalah bambu, bukan tambang.
Olahraga asli Pantura ini dilombakan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (24/8/2018). Pesertanya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Ada puluhan ASN yang ikut dalam lomba dagongan yang digelar di Alun-alun Kendal.
Baca juga: Karena Langka, Kopi Liberika di Kendal Jadi Primadona
Mereka membentuk group. Satu group ada 8 orang. Olahraga langka ini akan dijadikan salah satu daya tarik wisatawan ke Kendal.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kendal, Tavip Purnomo, mengatakan selain dagongan, juga digelar lomba egrang.
Baca juga: Puthu Lanang, Jajanan Tradisional yang Melegenda dan Punya Hak Cipta
Ia berharap, olahraga tradisi itu, nantinya bisa kembali populer dan bisa digunakan untuk menyedot wisatawan di tempat- tempat wisata di Kabupaten Kendal.
Tavip menjelaskan, lomba olahraga tradisional dagongan dan egrang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI dan Hari Jadi ke-413 Kabupaten Kendal.
“Lain waktu akan kami gelar lomba yang sama untuk tingkat umum,” tambahnya.
Salah satu peserta lomba dagongan dari Dinas Komunikasi Informasi, Bambang, mengatakan lomba dagongan ini lebih berat daripada lomba tarik tambang. Selain membutuhkan tenaga yang kuat, juga kekompakan semua anggota group.
“Berat tapi kami senang,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.