Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2018, 17:36 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 17.818 tempe mendoan digoreng dalam waktu 73 menit di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (25/8/2018), dan memecahkan rekor dunia.

Sebelumnya, pada 2012, rekor dunia yang tercatat adalah 12.812 mendoan dibuat di Wonosobo.

Pemecahan rekor ini diselenggarakan oleh berbagai pihak dalam rangka HUT ke-73 RI, salah satunya Meotel Purwokerto, dalam acara "Mendoan Mendoenia".

Sebanyak 45 tim dikerahkan untuk memasak 17.818 mendoan. Satu tim rata-rata menggoreng 400 mendoan.

"Jadi kami mempersiapkan 45 tim, ada 3 orang untuk setiap tim. Tiga orang ini memiliki peran masing-masing seperti menggoreng, membuat adonan, dan mengangkat mendoan dari penggorengan," ujar Public Relations Meotel Purwokerto by Dafam, Hussein Alghozaly (27) saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/8/2018).

Selain itu, ikut terlibat pula 4 orang dari Persatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI).

Husein mengatakan, persiapan sudah dilakukan selama dua minggu. Tempe yang diolah menjadi mendoan didatangkan dari Pliken, daerah yang terkenal dengan produksi tempe di Kabupaten Banyumas.

"Sekitar 20 ribu tempe kami pesan," ujar Hussein.

Adapun, bahan-bahan lain yang disiapkan adalah 225 kilogram tepung terigu, 40 kilogram tepung beras, 40 kilogram tepung tapioka, 270 liter minyak goreng, 10 kilogram garam, 5 kilogram bawang putih, dan berbagai bahan lainnya.

Rekor ini dicatatkan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). 

Dari acara ini, diharapkan bisa memperkenalkan mendoan sebagai makanan khas Banyumas kepada dunia agar sejajar dengan Rendang, Sate, Nasi Goreng, dan kuliner lainnya.

"Dan juga mengangkat citra Banyumas sebagai daerah tujuan wisata supaya sejajar dengan Kota Solo, Yogyakarta, Bali, dan destinasi wisata lainnya di Indonesia," ujar Hussein. 

Kompas TVSimak cerita awal mula menjadi perajin tempe di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com