Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Malaysia Suka Pantai dan Kuliner Banyuwangi

Kompas.com - 30/08/2018, 12:51 WIB
I Made Asdhiana

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah agen travel Malaysia mendukung rencana maskapai penerbangan Citilink membuka rute penerbangan internasional Kuala Lumpur-Banyuwangi.

Untuk memantapkan rencana itu, Citilink mendatangkan langsung "general sales agent" (GSA) atau perwakilan Citilink Malaysia untuk membahas paket-paket wisata yang akan dibuka di Banyuwangi, Selasa (28/8/2018), yang disambut oleh Bupati Abdullah Azwar Anas.

Direktur Travel Dexma Heng Jee Lim yang merupakan GSA Citilink di Malaysia mengatakan kedatangannya bersama tim untuk melihat berbagai potensi pariwisata yang ada di Banyuwangi.

Baca juga: Pesawat Airbus Komersial Resmi Mendarat di Bandara Banyuwangi

"Saya sudah dua hari di sini. Banyuwangi tempat yang menyenangkan sehingga saya optimistis bisa membawa banyak wisatawan Malaysia ke Banyuwangi," kata Heng Jee Lim dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.

Tari gandrung di tengah kebun di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (20/2/2015).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Tari gandrung di tengah kebun di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (20/2/2015).
Heng Jee Lim melanjutkan wisatawan Malaysia suka dengan obyek wisata alam sebagaimana potensi wisata yang kini dimiliki oleh Banyuwangi.

Baca juga: Garap Rute Internasional, Bandara Banyuwangi Siapkan Layanan Imigrasi

Wisatawan Malaysia juga senang mengambil gambar di tempat-tempat yang menarik. Karena itu Lim menilai Banyuwangi sangat pas untuk hal tersebut.

"Wisatawan Malaysia suka hiking dan jalan-jalan di pantai, sangat pas sekali karena di sini ada Gunung Ijen dan pantai yang indah," ujarnya.

Baca juga: Tarik Turis Malaysia, Citilink Matangkan Rute Kuala Lumpur-Banyuwangi

Kemiripan kultur Banyuwangi dan Malaysia juga bakal menjadi daya tarik. Ditambah kulinernya yang beragam.

Berbagai macam lauk pauk dalam satu porsi sego cawuk Banyuwangi, Minggu (10/4/2016).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Berbagai macam lauk pauk dalam satu porsi sego cawuk Banyuwangi, Minggu (10/4/2016).
"Orang Malaysia menggemari kuliner dan di Banyuwangi mudah menemukan seafood enak. Kotanya juga bersih, kami semakin yakin mendatangkan wisatawan ke Banyuwangi," ujar Lim.

Baca juga: Menpar: Saya Ingin Seni dan Budaya Banyuwangi Terus Eksis...

Senior Manager Sales Support Citilink, Iman Kamal Faris menambahkan rute Kuala Lumpur-Banyuwangi, nantinya tidak hanya akan ditargetkan untuk membawa wisatawan dari Malaysia, tapi juga membidik wisatawan dari China. Karena selama ini Malaysia juga menjadi salah satu hub penerbangan di Asia.

Iman menambahkan rute Kuala Lumpur-Banyuwangi mulai dioperasikan dalam beberapa bulan ke depan.

"Begitu bandara sudah oke untuk penerbangan internasional, kami langsung mengajukan permohonan rute Kuala Lumpur-Banyuwangi ke Kementerian Perhubungan," katanya.

Wisatawan mancanegara berada di dalam kawah gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Wisatawan mancanegara berada di dalam kawah gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.
Saat ini, Bandara Banyuwangi tengah menyiapkan diri untuk menjadi bandara internasional, seperti penyediaan layanan imigrasi.

Bupati Azwar Anas menyambut baik kedatangan tim agen travel dari Malaysia yang diboyong Citilink tersebut. Ini menandakan kemajuan atas rencana dibukanya penerbangan internasional di Bandara Banyuwangi.

"Semakin banyak orang ke Banyuwangi, tentu kian baik bagi ekonomi lokal. Apalagi jika wisatawan mancanegara yang datang, karena belanja mereka biasanya lebih banyak dibanding wisatawan domestik," ujar Anas.

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke Bandara Banyuwangi, Kamis (15/2/2018).KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke Bandara Banyuwangi, Kamis (15/2/2018).
Saat ini, Bandara Banyuwangi melayani rute Jakarta-Banyuwangi pergi-pulang (PP) lima kali dalam sehari dan Surabaya-Banyuwangi (PP) dua kali per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com