Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Nikmati Sensasi Indahnya Danau Matano...

Kompas.com - 01/09/2018, 11:04 WIB
Amran Amir,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SOROWAKO, KOMPAS.com - Danau Matano yang berada di atas pegunungan verbek Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, merupakan danau yang memiliki keindahan dan terjaga keasriannya.

Tak heran jika danau ini memiliki kesejukan dan kesegaran karena di sekelilingnya membentang pegunungan yang masih terjaga kelestarian dan keasrian alamnya. Kondisinya yang masih terjaga membuat air sungai Danau Matano yang terbentang luas terlihat nampak kebiruan.

Danau Matano memiliki ukuran panjang 28 kilometer dan lebar 8 kilometer, dengan kedalaman 590 meter.

Baca juga: Menikmati Mujair Bakar di Tepi Danau Sentani

Sementara permukaan air danau berada pada ketinggian 382 meter di atas permukaan laut, sehingga tercatat sebagai danau terdalam di Indonesia, terdalam ke-3 di Asia dan terdalam ke-10 di dunia.

Danau ini memiliki berbagai jenis ikan purba yang endemik dan hidup bebas di alam.

Danau Matano terbuka untuk dikunjungi, di sini tersedia fasilitas yang sudah disiapkan oleh pengelola seperti shelter, perahu kano, rafting dan fasilitas lainnya.

Danau Matano dikelilingi pepohonan yang asri. Danau Matano berada di atas pegunungan verbek Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.KOMPAS.com/AMRAN AMIR Danau Matano dikelilingi pepohonan yang asri. Danau Matano berada di atas pegunungan verbek Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Dengan suasana alam yang bersahabat, pengunjung dapat menikmati keindahan alam pegunungan sambil menatap dan merendam diri di tepi danau.

Baca juga: Bukit Kobrey, Spot Menikmati Danau Anggi Giji di Pegunungan Arfak

Bagi yang suka menjajal olahraga air, bisa memilih perahu kano sambil belajar mendayung atau mengelilingi pinggiran danau sambil menguji adrenalin dengan menyelam dan bermain di tengah ombak.

Di sepanjang pinggiran danau terdapat pohon-pohon menghijau yang disertai dengan jembatan untuk menyaksikan indahnya panorama alam.

Pengunjung tertarik ke danau ini, selain karena kebersihannya juga karena keindahan alamnya. Menurut pengunjung, ada 2 pemandangan yang dinikmati di Matano yakni alam pegunungan dan keindahan danaunya.

Baca juga: Tim Mapala UI Berhasil Terbang di Atas Dua Danau Pegunungan Arfak

“Udaranya segar, airnya bersih, terus kalau sore di sini bisa melihat pemandangan rona merah berpadu dengan air danau, bisa berenang bermain dengan ombak, dan mengabadikan momen-momen indah,” kata Triya, salah seorang pengunjung.

Keindahan alam lainnya di Danau Matano yakni mengunjungi beberapa pulau, di sini pengunjung bisa menikmati buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di pulau, termasuk memantau pergerakan burung dan ikan yang hidup di danau.

Pengunjung menikmati kesegaran air Danau Matano dengan menggunakan perahu kano. Danau Matano berada di atas pegunungan verbek Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.KOMPAS.com/AMRAN AMIR Pengunjung menikmati kesegaran air Danau Matano dengan menggunakan perahu kano. Danau Matano berada di atas pegunungan verbek Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Dengan menggunakan perahu motor, pengunjung bisa sampai di pulau setelah menempuh perjalanan 40 menit dari pintu Matano Yacht Club.

Danau Matano padat pengunjung pada setiap akhir pekan dan libur nasional. Pada hari biasa Danau Matano ramai di sore hari menjelang matahari terbenam. Meski ramai dikunjungi dan menjadi destinasi wisata, tidak ada retribusi yang dipungut di kawasan danau ini.

Untuk bisa sampai di Danau Matano, pengunjung harus menempuh perjalanan darat selama 12 jam dari kota Makassar menuju Kecamatan Malili. Dari sini perjalanan masih harus berlanjut sejauh 60 kilometer menuju Danau Matano di Sorowako.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com