Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kuliner Khas Medan yang Wajib Dicoba

Kompas.com - 04/09/2018, 14:28 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berlibur ke Medan, rasanya tak lengkap bila tak menyicipi kuliner khasnya.

Tak hanya durian, banyak pula makanan khas Medan mulai dari lontong hingga soto. Berikut daftarnya seperti dihimpun KompasTravel.

1. Lontong Medan

Pagi hari, mungkin Anda bisa mencicipi makanan ini. Lontong Medan terdiri dari lontong, sayur santan, sambal, teri, tauco, mi, dan bumbu kacang.

Aneka lauk yang bisa Anda pilih seperti telur balado, ayam, hingga rendang.

Hidangan ini bisa Anda temukan di rumah makan yang buka sejak pagi hari, salah satunya Lontong Kak Lin yang terletak di Jalan Jalan Teuku Cik Ditiro.

Soto medan. TRIBUN MEDAN/SILFA HUMAIRAH Soto medan.

2. Soto Medan

Tidak hanya di Jawa, Medan juga punya soto. Khasnya soto medan adalah kuah santan kental bewarna kuning kehijauan.

Isi soto medan bisa berisi daging sapi atau ayam. Anda juga bisa memilih perkedel kentang atau rempeyek udang sebagai pelengkap hidangan.

Soto medan yang paling terkenal di Medan ada di Rumah Makan Sinar Pagi, Jalan Sei Deli.

3. Mi Gomak 

Mi gomak disebut-sebut sebagai spaghetti khas tanah Batak, karena bentuknya cukup besar. Teksturnya kenyal, berdiameter besar, dan lebih panjang dari pasta. 

Kuahnya mirip gulai karena bersantan, menggunakan sedikit kunyit menjadikan kuahnya kuning kecoklatan. Soal rasa, sedikit asin, dan gurih. Aroma dan rasa andaliman serta kincung menjadi ciri yang sangat kentara. 

Bihun Bebek 75KONTAN/Carolus Agus Waluyo Bihun Bebek 75

4. Bihun Bebek 

Hidangan bihun bebek serupa seperti sup ayam. Bedanya bihun bebek ini menggunakan daging bebek dan rasa kuah yang unik. Bihun bebek terbagi dua jenis, yaitu kuah kaldu atau kuah herbal. 

Salah satu kedai yang bisa dikunjungi yakni ke Bihun Bebek Asie di Jalan Gedeh 18, Kota Medan.

5. Gulai Daun Ubi

Gulai daun ubi, atau daun ubi tumbuk merupakan hidangan khas Suku Batak yang banyak ditemukan di rumah makan khas Mandailing. Bila di Jawa, makanan ini mirip dengan sayur daun singkong.

Selain daun ubi atau singkong, terdapat pula buah cepokak dan kincong. Salah satu yang khas dan membedakan gulai ini dengan gulai daerah lain ialah adanya rempah honje atau kecombrang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com