GARUT, KOMPAS.com - Sejumlah pendaki melakukan aksi pembersihan vandalisme yang ada di kawasan Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat, pada Minggu (2/9/2018).
Aktivitas ini diunggah oleh salah satu pendaki asal Jakarta, Rifan Rivaldi (24), melalui akun Instagram-nya, @rifanrivaldi, yang melakukannya bersama 15 orang dari rombongan Barisan Pendaki Remaja.
"Kami pendakian ke Gunung Cikuray, Garut, pada tanggal 1 dan 2 September 2018. Untuk pembersihannya, Minggu, 2 September 2018," ujar Rifan saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (5/9/2018).
Menurut Rifan, vandalisme masih sering terjadi, tak hanya di Gunung Cikuray, tetapi juga di beberapa gunung dan tempat wisata lain.
Rifan mengatakan, saat akan mendaki Gunung Cikuray, salah satu temannya mengusulkan untuk membersihkan vandalisme di shelter puncak Gunung Cikuray.
Peralatan seperti cat dan kuas roll, mereka bawa dari Jakarta.
"Setelah semua orang menyetujui, pada Jumat (31/8/2018) kami berangkat ke Garut. Tiba di Terminal Garut pukul 04.00 WIB (1/9/2018) dan sewa mobil pick up untuk mengangkut kami ke basecamp," ujar Rifan, yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan swasta.
Baca juga: Pendaki Senior Wanadri Kang Ogun Meninggal Dunia
Setibanya di Garut, pada malam hari, mereka memulai pendakian via pos pemancar.
Pukul 08.00 WIB, mereka tiba di Puncak Gunung Cikuray dan melihat shelter penuh dengan coretan.
Rifan mengungkapkan, tembok shelter dikotori dengan coretan spidol, tipe-x, dan pilox.
Tak hanya itu, beberapa pendaki juga terlihat sedang berswafoto di atas shelter.
"Bahkan ada beberapa pendaki menaiki shelter yang sebenarnya itu tidak diperbolehkan dan juga tidak ada akses tangga menaiki shelter tersebut. Salah satu dari kami menyuruh semua orang turun dari shelter," ujar Rifan.
Setelah mengamankan shelter, mereka melakukan misi utama yakni membersihkan vandalisme.
Pengecatan shelter dilakukan secara bergantian dan bekerja sama.
Rifan dan teman-temannya melakukan pembersihan vandalisme dengan mengecat tembok shelter dengan warna merah-putih. Pembersihan selesai dengan waktu pengerjaan 3 jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.