Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi Wisata Indonesia Dipromosikan di Vietnam

Kompas.com - 05/09/2018, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama 11 pelaku bisnis pariwisata (sellers) dari empat destinasi yaitu Bali, Yogyakarta, Kepulauan Riau, dan Papua melakukan ‘Sales Mission 10 Destinasi Branding’ pada event pameran International Travel Expo Ho Chi Minh City (ITE HCMC) 2018.

Pameran akan berlangsung di Saigon Exhibition & Convention Center, Kota Ho Chi Minh City, Vietnam pada 6-8 September 2018 mendatang.

Kegiatan Sales Mission 10 Destinasi Branding tersebut sebagai upaya untuk mempromosikan destinasi unggulan di Indonesia, antara lain Bandung; Great Bali; Great Jakarta; Great Kepri; Jogja-Solo-Semarang; Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat; Medan; Makassar; Lombok; dan Banyuwangi.

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Vietnam diharapkan meningkat pada tahun ini yaitu sebanyak 74.000 orang atau meningkat dari target 2017 sebesar 64.000 wisman.

Tempat beribadah di Ubud penuh ketenangan.Shutterstock/Sytilin Pavel Tempat beribadah di Ubud penuh ketenangan.
Assisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I, Masruroh, mengatakan Indonesia gencar membidik pasar Vietnam sebagai pasar yang menjanjikan dan pertumbuhan pariwisatanya terus meningkat.

Hal itu seiring dengan meningkatnya perekonomian Vietnam sehingga mendorong tumbuhnya penduduk berpenghasilan menengah ke atas untuk melakukan kegiatan wisata ke mancanegara (outbound).

Pada tahun 2017 jumlah wisatawan outbond Vietnam sebanyak 8 juta. Tujuan utamanya ke negara-negara Jepang, Thailand, China. Sementara, Indonesia belum menjadi tujuan utama wisatawan Vietnam saat pergi keluar negeri.

“Dari survei yang dilakukan Kemenpar, wisatawan Vietnam menyukai wisata luxury atau kemewahan dan modern. Mereka menyukai shopping, spa, dan resort dan ini banyak didapat di Indonesia, di samping itu wisatawan berusia muda banyak mencari wisata yang menantang adrenalin atau adventure,” kata Masruroh.

Keikutsertaan industri asal Bali dan Kepri, yang merupakan destinasi dengan banyak fasilitas shopping center, spa, dan resort mewah mewakili segmen pasar yang menggemari wisata luxury.

Bola-bola silver yang menghiasi Jalan Malioboro yang melegenda, Sabtu (12/3/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bola-bola silver yang menghiasi Jalan Malioboro yang melegenda, Sabtu (12/3/2018).
Segmentasi niche market yang menyasar wisatawan usia muda yang menggemari tantangan dan adventure terwakili dengan keikutsertaan industri asal Raja Ampat, Papua yang menawarkan wisata adventure dan bahari.

Di sisi lain, Vietnam merupakan negara dengan pemeluk kepercayaan terhadap nenek moyang/dewa-dewi serta pemeluk agama Buddha yang cukup besar. Keikutsertaan industri asal Bali dan Yogyakarta, yang memiliki tradisi, budaya, serta destinasi religi dapat mengisi segmen pasar tersebut.

Seperti diketahui, untuk menarik kunjungan wisman Vietnam, Kemenpar selain melakukan sales mission dan berpartisipasi pada bursa pariwisata internasional Vietnam (ITE - HCMC). Kemenpar juga menggelar fam trip dengan mengundang kalangan media, industri, dan para endoser ke destinasi wisata di Indonesia yang cocok untuk wisman Vietnam.

Bali, Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Papua menyediakan atraksi yang sesuai dengan keinginan wisatawan Vietnam seperti pantai, budaya, dan kesenian.

Dua wisman terlihat asyik menikmati salah satu tempat pariwisata yaang ada di kawasan Lagoi Bintan, Kepulauan Riau.KOMPAS.com/HADI MAULANA Dua wisman terlihat asyik menikmati salah satu tempat pariwisata yaang ada di kawasan Lagoi Bintan, Kepulauan Riau.

Kegiatan ITE HCMC 2018 Delegasi Indonesia di ITE HCMC 2018 menempati booth D20 seluas 90 meter persedi akan diisi oleh 11 industri pariwisata terdiri atas 8 industri pariwisata Indonesia (6 TA/TO, 1 ferry operator, 1 akomodasi, dan 3 agen lokal dari Vietnam yang menjual paket wisata Indonesia.

Dalam pameran dan bursa pariwisata B to B (Busisness to Business) dan B to C (Business to Costumer) tersebut juga diberikan pelayanan informasi pariwisata kepada para pengunjung, coffee and refreshment corner , virtual reality video 360, kuis, games interaktif, dan gift redemption.

Sementara pada saat acara pembukaan, Indonesia akan menampilkan pertunjukan kesenian di mini stage booth Indonesia berupa tarian yang menarik para pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com