Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Menerjang, Ini yang Harus Dilakukan Saat Kita Berada di Jepang

Kompas.com - 06/09/2018, 13:31 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Cuaca buruk dan bencana alam menjadi kendala terbesar ketika seseorang ingin bepergian ke negara lain. Kita memang perlu melakukan segala macam persiapan untuk menghadapi cuaca buruk untuk keselamatan diri.

Misalnya saat ingin bepergian ke Jepang. Cuaca buruk disertai topan yang melanda Jepang pada Selasa (4/9/2018), menjadi kendala wisatawan yang berada di Negara Sakura itu.

Topan Jebi yang membawa angin dengan kecepatan maksimal 216 kilometer per jam ditambah dengan hujan lebat, menjadi momok menakutkan bagi yang berada di Jepang.

Akibat terjangan topan ini, infrastruktur rusak dan membuat ribuan orang telantar di bandara. Selain itu, mobil bertumpuk tak beraturan, tumpang-tindih, dan ada pula yang terbalik akibat terjangan angin kencang di Kobe, Prefektur Hyogo.

Namun ada berbagai cara agar kita tetap aman saat berada di Jepang ketika topan datang.

Berikut ini adalah tipsnya, yang Kompas.com kutip dari situs JITCO, lembaga pemerintah yang memberikan pelatihan kepada warga negara asing di Jepang.

Baca juga: Video Memperlihatkan Dahsyatnya Terjangan Topan Jebi di Jepang

Sebelum terjadinya bencana

1. Berbagi informasi

Informasi merupakan hal yang paling penting. Ada baiknya kita mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kondisi cuaca yang akan datang.

Perhatikan baik-baik informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika di negara itu. Perhatikan kondisi dan lingkungan sekitar terhadap pasang atau luapan air yang ada. Setelah itu segera persiapan evakuasi.

2. Berhati-hati saat ada di bawah tanah.

Di sejumlah negara termasuk Jepang, berbagai fasilitas publik memang banyak yang terletak di bawah tanah. Kemungkinan dapat terjadi banjir di tempat parkir bawah tanah, kota bawah tanah, serta kereta bawah tanah tetap ada. Harap selalu berhati-hati.

3. Waspadai sekitar

Perlu lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, untuk menjaga keselamatan diri. Coba amati dan perkirakan barang-barang yang mudah terbang oleh angin. Jika badai mendekat, tutup pintu dan jendela yang menghubungkan ruangan di dalam dengan yang ada di luar.

Baca juga: Akibat Tersapu Topan Dahsyat, Mobil di Jepang Tumpang-tindih

Sejumlah penumpang yang tertahan di Bandara Internasional Kansai mengantre bus yang akan mengalihkan mereka ke bandara di Kota Izumisano, Prefektur Osaka, Rabu (5/9/2018). Topan Jebi yang disebut sebagai topan terkuat dalam 25 tahun di Jepang menghantam pesisir negara tersebut pada Selasa, 4 September tengah hari, membawa angin dengan kecepatan maksimal 216 km/jam disertai hujan lebat.AFP PHOTO/JIJI PRESS/JAPAN OUT Sejumlah penumpang yang tertahan di Bandara Internasional Kansai mengantre bus yang akan mengalihkan mereka ke bandara di Kota Izumisano, Prefektur Osaka, Rabu (5/9/2018). Topan Jebi yang disebut sebagai topan terkuat dalam 25 tahun di Jepang menghantam pesisir negara tersebut pada Selasa, 4 September tengah hari, membawa angin dengan kecepatan maksimal 216 km/jam disertai hujan lebat.

Saat terjadi bencana

1. Jangan berjalan-jalan di luar ketika topan masih bertiup.

Ketika topan masih berlangsung, usahakan jangan sampai kita berjalan-jalan di luar rumah. Hal ini untuk meminimalisasi hal buruk yang dapat terjadi. Angin topan dapat menyebabkan pohon dan bangunan tumbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com