YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tradisi masyarakat di Yogyakarta untuk mensyukuri melimpahnya rezeki dilakukan beragam mulai dari kenduri, hingga tradisi lainnya. Salah satu ungkapan rasa syukur anugerah Tuhan berupa hewan ternak yang sehat dan berkembangbiak yaitu Gumbregan.
Tahun ini, Rabu (5/8/2018) Gumbregan dilakukan dengan mengarak sapi, kambing, dan gunungan keliling kampung. Desa yang masih melaksanakan yakni di dusun Pokoh 2, Dlingo, Bantul.
Warga mengarak hewan kurban yang dihias bak pengantin pada bagian depan. Kemudian disusul iring-iringan gunungan, kesenian, dan tokoh serta pemuka dusun.
Arak-arakan hewan ternak ini menuju ke lapangan tidak jauh dari Sendang Pokoh diiringi alunan alat musik reog dan doger. Setelah sampai, puluhan hewan ternak ditempatkan di tempat teduh menunggu upacara dimulai.
Setelah berkumpul, warga yang membawa tumpeng nasi putih dan gudangan (sayur rebus dicampur dengan parutan kelapa). Kemudian air dari pancuran tersebut diambil dengan wadah menuju tempat hewan ternak warga. Air dicipratkan ke ternak menggunakan daun dadap serep.
"Daun dadap serep dipercaya bisa memberikan rasa tenang pada hewan, bahkan daun ini masih banyak digunakan untuk pengobatan tradisonal," kata salah seorang warga, Sibut Santosa kepada wartawan.
Lalu, pemilik kemudian memberi makan nasi gudangan yang sebelumnya ikut didoakan. Layaknya manusia, sapi dan kambing warga memakan nasi dengan lahap.
Upacara rutin yang dilakukan oleh warga dusun yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunungkidul ini. Warga lainnya, Sudarto mengatakan tradisi ini merupakan wujud rasa syukur.
Maskipun ketersediaan pakan di ladang-ladang warga sudah menipis, sapi dan kambing masih bisa bertahan.
"Kami yakin, ketika kita bersyukur Tuhan akan mempermudah semua usaha," ucapnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.