Di ruang tamu terpajang foto-foto Fatmawati bersama Bung Karno dan anak-anak mereka. Di sini juga masih terdapat alat-alat peninggalan Fatmawati, salah satunya mesin jahit yang dipakai untuk menjahit Sang Saka Merah Putih dari dua helai selendang.
Kompleks makam keluarga Inggris ini tidak begitu jauh dari Benteng Marlborough maupun Lapangan Merdeka, tepatnya di Kelurahan Jitra, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Menurut Plt Bupati Bengkulu Rohidin Mersyah, makam ini masih ada kaitannya dengan Benteng Marlborough.
Menurut catatan sejarah, makam Inggris Bengkulu sudah ada sejak tahun 1775. Pengelolaannya dibawah Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi.
Dulunya, ada lebih dari 100 nisan di sini. Namun, sekarang tinggal tersisa 53 nisan saja karena adanya pembangunan di sekitar kompleks makam.
"Makam ini rutin dikunjungi keluarganya dari Inggris tiap tahun," ungkap Rohidin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.