Segarnya Asinan Betawi, Lengkap Aneka Rasa...

JAKARTA, KOMPAS.com – Berkunjung ke Jakarta, tidak lengkap bila tidak mencicipi jajanan pinggir jalan. Harga yang murah dan punya rasa khas membuat makanan pinggir jalan tetap jadi pilihan masyarakat.

Asinan Betawi, salah satunya. Asinan yang terdiri dari beberapa potongan sayur, seperti selada, taoge, kubis, sawi, potongan tahu putih kemudian disajikan dalam piring.

Sayuran dan tahu putih ini kemudian dituang bumbu kacang, gula merah, dan sambal. Ada tambahan kerupuk mie sebagai pelengkap yang tidak boleh ketinggalan.

Ketika suapan pertama, rasa asin akan lebih dominan dibandingkan rasa manis dan pedas. Rasa asin ini berasal dari sayur sawi yang diasinkan.

Proses pengasinan sendiri dilakukan dengan merebus sawi dengan air garam dan merendamnya di dalam toples. Semakin lama direndam, semakin asin sawi dan juga akan terasa sedikit pahit.

Untuk sayuran lainnya, hanya dipotong, kemudian dicuci bersih dan direndam di dalam toples yang berisi air biasa.

Jenis sayuran sendiri bisa diganti, tergantung keinginan, tapi sayuran sawi yang sering digunakan.

Rasa manis juga terasa dalam mulut dalam suapan asinan. Ini terasa dari gula aren yang ditambahkan ke dalam asinan. Untuk Anda yang suka pedes bisa menambah sambel.

Yang membuat asinan ini khas selain rasa asin dari sayur sawi, tambahan kerupuk dan bumbu kacang tidak boleh terlewatkan. Kerupuk yang digunakan adalah kerupuk mie yang dibuat dari tepung beras.

Bumbu kacang yang digunakan berbeda dengan bumbu kacang pada gado-gado ataupun pecel. Bumbu kacang pada asinan adalah murni kacang tanah, tanpa campuran perasa apapun. Bumbu berasal dari kacang tanah yang dicampur dengan air, kemudian dihaluskan hingga kental.

Anda bisa menikmati asinan betawi di Alun-Alun Grand Indonesia, tepatnya di lantai tiga, East Mall Grand Indonesia.

Anda bisa mendapatkan seporsi asinan segar dengan rasa manis, asam, asin dan pedas dengan harga Rp 25.000.